JAKARTA - Dalam tradisi kerajaan di nusantara, ratu perempuan bukan sesuatu yang baru. Tercatat ada nama Ratu Shima di Kalingga dan Ratu Kalinyamat di Jepara.
Kerajaan Majapahit juga memiliki Ratu wanita. Majapahit juga banyak dipengaruhi oleh tokoh wanita dibalik layar seperti Gayatri, istri pendiri Majapahit, Raden Wijaya.
Dalam Negarakretagama diceritakan , Dyah Dewi Gayatri Kumara Rajassa adalah putri bungsu dari empat orang anak perempuan Krtanagara, Raja Agung Singhasari. Gayatri selamat dari penyerangan besar-besaran yang dilakukan oleh pasukan Jayakatwang dari Kerajaan Kediri ke Singhasari pada 1292 yang menewaskan ayahanda dan ibundanya.
Kediri akhirnya ditaklukkan oleh raden Wijaya pada 29 April 1293, Gayatri diselamatkan oleh Raden Wijaya dan dibawa ke Majapahit. Kemudian setelah dinobatkan menjadi raja Majapahit, Wijaya yang bergelar Krtarajasa Jayawardhana mempersunting Gayatri dan menganugerahinya gelar Rajapatni atau Pendamping Raja.
Kepala BPIP: Negara Harus Apresiasi Peran Penting Perempuan dalam Pembangunan kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.