Taufik Basari Desak Polisi Lindungi Tenaga Kesehatan dari Kekerasan lampost.co - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from lampost.co Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Pelaku mengaku kesal terhadap korban karena dianggap lamban (akibat memakai baju APD), sebelum menangani kondisi sakit ayah yang diduga terpapar Covid-19
Kronologi Keluarga Pasien Gebukin Perawat IN
INILAHCOM, Garut - Perawat Puskesmas Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, digebukin seorang pemuda saat tengah menangani pasien COVID-19.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Dede Sopandi menyampaikan kasus penganiayaan perawat oleh keluarga pasien terpapar COVID-19 inisial MR (24) itu terjadi pada Rabu (23/6) malam.
Pelaku mengaku kesal lantaran melihat lambatnya penanganan yang dilakukan korban terhadap ayahnya. Adanya keterlambatan itu pelaku secara spontan melakukan pemukulan kepada korban, katanya.
Ia menyampaikan pelaku usai melakukan aksinya langsung melarikan diri dan petugas dari Polsek Pameungpeuk dan Polres Garut langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa korban dan saksi.
Pemukul Nakes Garut di Puskesmas Pameungpeuk Minta Maaf, tapi Proses Hukum Tetap Jalan
Pemukulan dilakukan tak lama setelah korban selesai membaringkan pasien di tempat tidur perawatan di Puskesmas Pameungpeuk.
Sabtu, 26 Juni 2021 06:27
Penulis: Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID/SIDQI AL GHIFARI
Rekaman CCTV memperlihatkan seorang perawat yang memakai hazmat hendak menuntun pasien menuju ranjang pemeriksaan di Puskesmas Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Rabu (23/5/2021) malam. Pada kejadian tersebut, keluarga pasien memukul perawat karena dianggap lama menggunakan APD.
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - MR (24), yang Rabu (23/6) malam lalu melarikan diri usai memukul seorang perawat di Puskesmas Pameungpeuk, Kabupaten Garut, akhirnya tertangkap.
Ia diringkus polisi di rumah salah seorang keluarganya, Kamis (24/6) malam.