comparemela.com

Latest Breaking News On - Province boast - Page 7 : comparemela.com

Merayu-rayu Bilang Sayang ke Anak SMP, Ternyata Sopir Angkot Mau Lakukan Perbuatan tak Senonoh

Merayu-rayu Bilang Sayang ke Anak SMP, Ternyata Sopir Angkot Mau Lakukan Perbuatan tak Senonoh Nafsu sudah diubun-ubun. Merayu-rayu bilang sayang pada anak SMP, ternyata modus sopir angkota untuk melakukan pencabulan Senin, 26 Juli 2021 08:18 Editor: (ilustrasi)  Ternyata itu hanya modus pelaku melakukan pencabulan. Korban ditidurkan di lantai kemudian dicabuli oleh pelaku. Parahnya, korban merupakan bos dari pelaku atau pemilik angkota. Saat kejadian, korban sedang berada sendirian di dalam rumah. Berikut Kronologi lengkapnya Pelaku diketahui berinisial DG panggilan D (28) warga Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumbar. Sedangkan, korbannya seorang siswi SMP yang berinisial DJP (15), warga Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumbar.

Sumbar Punya Kepala Daerah Muda Terbanyak di Indonesia

Senin 26 Jul 2021 09:25 WIB Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra Wakil Gubernur Sumatra Barat, Audy Joinaldy. Foto: Republika/Febrian Fachri Persentase kepala daerah di bawah usia 40 tahun di Sumbar mengalahkan Jatim. REPUBLIKA.CO.ID, PADANG Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) memiliki sembilan kepala daerah muda berumur di bawah 40 tahun. Angka itu menjadi yang terbanyak secara persentase dibandingkan dengan seluruh provinsi di Indonesia. Dari 19 kabupaten/kota serta provinsi, ada sembilan kepala daerah muda di Sumbar. Ini bukti peran pemuda semakin besar dalam berbagai bidang di daerah ini termasuk bidang politik, kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy di Kota Solok, Provinsi Sumbar, Ahad (26/7).

Jateng Tidak Termasuk, Ini 19 Provinsi yang Ditegur Mendagri Gegara Lelet Cairan Insentif Nakes

Jateng Tidak Termasuk, Ini 19 Provinsi yang Ditegur Mendagri Gegara Lelet Cairan Insentif Nakes Jateng Tidak Termasuk, Ini 19 Provinsi yang Ditegur Mendagri Gegara Lelet Cairan Insentif Nakes Berikut ini 19 provinsi yang diberi teguran tertulis karena ealisasi anggaran untuk penanganan Covid-19 hingga insentif nakes masih rendah. SOLOPOS.COM - Mendagri Tito Karnavian. (Antaranews.com) Solopos.com, JAKARTA  Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegur 19 provinsi karena realisasi anggaran untuk penanganan Covid-19 hingga insentif tenaga kesehatan atau nakes masih rendah. Padahal, dana untuk penanganan Covid-19 dan insentif nakes ada. Surat teguran tertulis itu dilayangkan Sabtu (17/7/2021). “Kami sudah menyisir dan sudah rapat berkali-kali dengan kepala daerah masih belum ada, apa…ada beberapa daerah yang belanja untuk penanganan Covid dan realisasi untuk insentif tenaga kesehatan masih belum banyak berubah,” kata Tito dalam jumpa pers yang disiarkan virtual me

© 2025 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.