Kurangi Penggunaan Energi Fosil, BRIN Prioritaskan Riset EBT republika.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from republika.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
LIPI Ajak Ilmuwan Sosial Humaniora Bergabung dalam BRIN
ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Sejumlah pegawai memasuki Kantor Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) /Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Jakarta
LEMBAGA Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengajak para ilmuwan sosial humaniora untuk bergabung dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Hal itu sejalan dengan upaya penguatan SDM di lembaga yang menjadi pusat riset dan inovasi, tempat LIPI ada di dalamnya.
Deputi Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan LIPI Tri Nuke Pudjiastuti menyampaikan posisi ilmu pengetahuan sosial humaniora sangat strategis dalam pembangunan nasional. Lantas, para ilmuwan sosial humaniora menjadi SDM penting yang dibutuhkan BRIN dan juga bangsa Indonesia.
Pemerintah Lakukan Riset Baterai Kendaraan Listrik Hingga SPKLU jpnn.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from jpnn.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Kebut Elektrifikasi, Kemenperin Kembangkan Baterai dan SPKLU Komentar:
Kompas.com - 19/07/2021, 11:02 WIB Bagikan:
JAKARTA, KOMPAS.com - Mengakselerasi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pihaknya berupaya melakukan industrialisasi, riset pengembangan komponen, infrastruktur pendukung, sampai penanganan limbah baterai. Saat ini industrialisasi KBLBB di Indonesia telah membentuk ekosistem penyiapan infrastruktur yang sudah mulai bergerak dengan melibatkan pemangku kepentingan, diharapkan nantinya industri ini akan jadi sektor unggulan, kata Agus dalam keterangan resminya, Minggu (18/7/2021).
Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Industri (BSJKI) Kemenperin Doddy Rahadi menjelaskan, agar ekosistem KBLBB bisa berjalan optimal, dibutuhkan dukungan sarana dan prasarana.
SHUTTERSTOCK/ROMAN ZAIETS Ilustrasi baterai untuk mobil elektrifikasi
Pemerintah Terus Kembangkan Baterai hingga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
Diperbarui 19 Jul 2021, 12:00 WIB
13
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di gerbang Indonesia Timur, yakni di Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mattoanging, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. (dok: PLN)
Liputan6.com, Jakarta - Akselerasi pengembangan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBL-BB) di Indonesia terus dilakukan oleh pemerintah, melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Selain terus dilakukan proses industrialisasi kendaraan listrik, juga melakukan riset untuk pengembangan komponen, infrastruktur pendukung hingga penanganan limbah baterai.
Menurut Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, saat ini industrialisasi KBL-BB di Indonesia telah membentuk ekosistem penyiapan infrastruktur yang sudah mulai bergerak dengan melibatkan para pemangku kepentingan. Diharapkan, nantinya industri KBL-BB akan menjadi sektor unggulan, jelas Agus.