FTP USM Semarang Gelar Lokakarya Peninjauan Kurikulum tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Pemerintah Mulai Pikirkan Cara Kelola Limbah Baterai Kendaraan Listrik ILUSTRASI. Modul baterai kendaraan listrik BMW.
(Carscoops)
JawaPos.com – Pemerintah terus mendukung pengembangan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB). Melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin), pemerintah pusat berusaha mewujudkan ekosistem industri mobil dan sepeda motor listrik. Mulai penyebaran stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKL), pusat penelitian komponen, hingga penanganan limbah industrinya.
“Industrialisasi KBLBB telah membentuk ekosistem yang cukup lengkap. Penyiapan infrastruktur mulai bergerak untuk menjadi sektor unggulan,” ungkap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita Minggu (18/7). Kemenperin pun berupaya mengakselerasi industri yang ramah lingkungan tersebut.
Kepala Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Kebijakan Jasa Industri Kemenperin Heru Kustanto menyatakan, penelitian terkait dengan baterai dan infrastruktur pengisian listrik jug
Kemenperin Lakukan Berbagai Riset untuk Perkuat Industri Motor Listrik Kemenperin telah melakukan beberapa penelitian terkait pengembangan baterai dan infrastruktur pengisian listrik untuk mendukung sarana dan prasarana, serta infrastruktur pendukung kendaraan listrik. Ipak Ayu - Bisnis.com 19 Juli 2021 | 10:38 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) bersiap mengendarai motor listrik saat diluncurkan sebagai kendaraan dinas Kementerian Perhubungan di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (16/12/2020). - ANTARA FOTO ×
Bisnis.com, JAKARTA Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melakukan industrialisasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai atau KBLBB dengan melakukan riset untuk pengembangan komponen, infrastruktur pendukun
Pemerintah Terus Kembangkan Baterai hingga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
Diperbarui 19 Jul 2021, 12:00 WIB
13
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di gerbang Indonesia Timur, yakni di Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mattoanging, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. (dok: PLN)
Liputan6.com, Jakarta - Akselerasi pengembangan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBL-BB) di Indonesia terus dilakukan oleh pemerintah, melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Selain terus dilakukan proses industrialisasi kendaraan listrik, juga melakukan riset untuk pengembangan komponen, infrastruktur pendukung hingga penanganan limbah baterai.
Menurut Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, saat ini industrialisasi KBL-BB di Indonesia telah membentuk ekosistem penyiapan infrastruktur yang sudah mulai bergerak dengan melibatkan para pemangku kepentingan. Diharapkan, nantinya industri KBL-BB akan menjadi sektor unggulan, jelas Agus.
Tribunnews.com
Kementerian Perindustrian telah melakukan beberapa penelitian terkait pengembangan baterai dan inftrastruktur pengisian listrik.
Senin, 19 Juli 2021 12:56 WIB
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guna mendukung sarana dan prasarana, infrastruktur pendukung kendaraan listrik, Kementerian Perindustrian telah melakukan beberapa penelitian terkait pengembangan baterai dan inftrastruktur pengisian listrik.
Berbagai penelitian tersebut dilakukan karena sesuai dengan program yang ditetapkan dalam Prioritas Riset Nasional (PRN).
Kepala Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Kebijakan Industri Kemenperin Heru Kustanto, menyampaikan beberapa contoh penelitian yang saat ini difokuskan antara lain hasil rekayasa dari Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) dalam teknologi pembuatan baterai untuk sepeda motor listrik dalam bentuk pouch.