comparemela.com

Latest Breaking News On - Police tegal the city - Page 4 : comparemela.com

PPKM Darurat Dilanjut, Jalan-jalan Tetap Ditutup dan Disekat sampai Akhir Juli?

PPKM Darurat Dilanjut, Jalan-jalan Tetap Ditutup dan Disekat sampai Akhir Juli? Dipublikasikan pada 17 Juli 2021. JAKARTA - Teka teki apakah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali akan diperpanjang, akhirnya terjawab. Pemerintah memutuskan memperpanjang pemberlakukan tersebut hingga akhir Juli 2021. Hasil rapat kabinet terbatas sudah diputuskan oleh Presiden bahwa PPKM Darurat dilanjutkan sampai akhir Juli nanti, kata Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, Jumat (16/7). Dengan adanya perpanjangan PPKM Darurat ini, lanjut Muhadjir, Jokowi menyampaikan ada sejumlah risiko. Di antaranya terkait bantuan sosial atau bansos. Baca Juga: Perpanjangan ini memang banyak risiko. Termasuk bagaimana supaya seimbang. Bersama-sama. Bagaimana meningkatkan disiplin warga untuk mematuhi protokol kesehatan dan standar PPKM dan bantuan sosial, jelasnya.

Ini Kata Kemenkes Kenapa Hasil PCR Antar Lab Bisa Berbeda? Ternyata

Ini Kata Kemenkes Kenapa Hasil PCR Antar Lab Bisa Berbeda? Ternyata. Dipublikasikan pada 17 Juli 2021. Bisa didengarkan. JAKARTA - Hasil tes polymerase chain reaction (PCR) bisa berbeda antara satu laboratorium dengan yang lainnya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hasil tes PCR pembanding berbeda. Di antaranya merek alat PCR berbeda, merek reagen, hingga perbedaan tingkat kedalaman pengambilan sampel swab PCR. Seberapa besar terjadi perbedaan, saya kira kalau kami berpegang pada ahli itu sangat mungkin. Jadi kemungkinannya ada cuma seberapa besar, saya belum tahu, kata Koordinator Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Imran Prambudi di Jakarta, Jumat (16/7). Baca Juga: Dia menjelaskan, perlu diketahui tes pembanding itu adalah jika sampel tes COVID-19 diambil di hari yang sama dengan laboratorium berbeda. Namun, jika sampel tes PCR diambil pada hari berikutnya, itu tes ulang, imbuhnya.

Menteri Dilarang ke Luar Negeri Tanpa Izin Presiden, Seskab: Pemimpin Itu Harus Ada

Menteri Dilarang ke Luar Negeri Tanpa Izin Presiden, Seskab: Pemimpin Itu Harus Ada Dipublikasikan pada 17 Juli 2021. Bisa didengarkan. JAKARTA - Para menteri Kabinet Indonesia Maju, dilarang bepergian ke luar negeri selama PPKM darurat, kecuali Menteri Luar Negeri (Menlu). Selain itu, jajarannya di kabinet diminta memiliki rasa kepekaan sosial selama pandemi ini. Presiden Joko Widodo telah menegaskan bahwa selama PPKM Darurat ini, tentunya sense of crisis seluruh kementerian/lembaga, dan para pemimpin itu harus ada, tegas Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramonon Anung, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (16/7). Seluruh menteri maupun kepala lembaga dilarang pergi ke luar negeri jika tidak ada hal yang bersifat khusus serta tanpa izin dari Presiden. Pengecualian hanya untuk Menlu.

Jelang Libur Idul Adha, Polisi Sekat 1 038 Titik dari Lampung sampai Bali

Jelang Libur Idul Adha, Polisi Sekat 1.038 Titik dari Lampung sampai Bali Dipublikasikan pada 17 Juli 2021. JAKARTA - Jelang Idul Adha, Polri menambah jumlah titik penyekatan menjadui 1.038 titik. Jumlah tersebut tersebar dari Lampung, Jawa hingga Bali. Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Polisi Rudi Antariksa mengatakan pihaknya telah melakukan penyekatan di 1.038 titik di wilayah Lampung, Jawa, dan Bali jelang Idul Adha 1442 H, pada 20 Juli 2021. “Mulai tanggal 16 Juli 2021, kami mulai melakukan penyekatan, salah satunya di jalur tol di Kilometer 31 Cikarang yang mengarah keluar Jakarta serta Bali hingga Lampung, katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/7). Baca Juga: “Untuk mengantisipasi perjalanan masyarakat yang kita prediksi akan memanfaatkan waktu libur Idul Adha,” ungkapnya.

Pendirian Laboratorium PCR Harus Dikebut, Ketua DPRD: Percepat Realisasi Hal-hal yang Urgent

Pendirian Laboratorium PCR Harus Dikebut, Ketua DPRD: Percepat Realisasi Hal-hal yang Urgent Dipublikasikan pada 17 Juli 2021. JAKARTA - Laboratorium PCR yang sudah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tegal 2021 harus segera direalisasikan. Karena laboratorium PCR sangat dibutuhkan untuk mengetahui hasil tes Covid-19 secara cepat. Dengan begitu, dapat segera diambil langkah-langkah selanjutnya apabila ada warga Kota Tegal yang dinyatakan positif Covid-19. “Laboratorium PCR sejauh mana? Kepastian agar lebih cepat,” kata Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Kota Tegal, Bayu Arie Sasongko, kemarin. Baca Juga: Selain mendorong realisasi percepatan laboratorium PCR, Bayu mempertanyakan kejelasan isu pemindahan lokasi laboratorium PCR dari Dinas Kesehatan (Dinkes) ke RSUD Kardinah.

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.