Calon Hakim Agung yang Pernah Tangani Kasus Bom Bali Ditanya Tolak Ukur Dituduh Terpapar Radikalisme
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Busyro Muqoddas Sentil Komisioner KY, Minta Rekam Jejak Calon Hakim Agung Dibuka
merdeka.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from merdeka.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Wawancara Seleksi Calon Hakim Agung oleh Komisi Yudisial Dinilai Tak Menukik
Diperbarui 04 Agu 2021, 14:58 WIB
25
Gedung Mahkamah Agung (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Liputan6.com, Jakarta Koalisi Pemantau Peradilan mengkritik tes wawancara pertama dalam seleksi calon hakim agung yang dilakukan oleh Komisi Yudisial (KY).
Tes yang rampung dilakukan Selasa 3 Agustus 2021 itu dinilai janggal. Ada sejumlah masalah pada pelaksanaannya. Salah satunya, panelis dinilai tidak mengajukan pertanyaan yang profesional kepada para calon hakim agung.
Baca Juga Seperti menunjukkan sikap tidak respek terhadap para calon hakim agung dengan menunjukkan ekspresi garang. Namun, pada saat yang bersamaan, tidak menukik kepada pertanyaan-pertanyaan yang mendalami kompetensi minimum yang dibutuhkan oleh calon hakim agung, seperti integritas dan kapabilitas, kata salah satu anggota koalisi, Julius Ibrani, melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (4/8/2021).
Rabu, 4 Agustus 2021 15:02 Reporter : Bachtiarudin Alam ilustrasi pengadilan. ©2014 Merdeka.com
Merdeka.com - Dua anggota keluarga Calon Hakim Agung (CHA), Catur Iriantoro, bekerja di tempat yang sama dengan dirinya yakni di Pengadilan Tinggi Tanjung Karang. Meski demikian, dia pastikan keberadaan anggota keluarganya tersebut bukan bentuk adanya konflik kepentingan.
Hal itu disampaikan Catur ketika menjawab pertanyaan seputar integritas dari Komisioner Bidang Pengawasan Hakim, Sukma Violetta, saat seleksi wawancara terbuka yang disiarkan melalui chanel youtube Komisi Yudisial (KY), Rabu (4/8). Menurut Catur, bekerja satu dengan gedung dengan anak dan menantu hanya sebuah kebetulan. Kebetulan ada dua, satu anak kandung yang satu menantu. Tapi di wilayah hukum yang sama. Kalau anak saya di Gedung PN Tataan, kalau menantu di PN Gunung Sugih, Catur menceritrakan.