Wawancara Seleksi Calon Hakim Agung oleh Komisi Yudisial Dinilai Tak Menukik
Diperbarui 04 Agu 2021, 14:58 WIB
25
Gedung Mahkamah Agung (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Liputan6.com, Jakarta Koalisi Pemantau Peradilan mengkritik tes wawancara pertama dalam seleksi calon hakim agung yang dilakukan oleh Komisi Yudisial (KY).
Tes yang rampung dilakukan Selasa 3 Agustus 2021 itu dinilai janggal. Ada sejumlah masalah pada pelaksanaannya. Salah satunya, panelis dinilai tidak mengajukan pertanyaan yang profesional kepada para calon hakim agung.
Baca Juga Seperti menunjukkan sikap tidak respek terhadap para calon hakim agung dengan menunjukkan ekspresi garang. Namun, pada saat yang bersamaan, tidak menukik kepada pertanyaan-pertanyaan yang mendalami kompetensi minimum yang dibutuhkan oleh calon hakim agung, seperti integritas dan kapabilitas, kata salah satu anggota koalisi, Julius Ibrani, melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (4/8/2021).
Koalisi Pemantau Peradilan Minta Pemerintah Perbaiki War on Drugs
liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Koalisi Pemantau Peradilan Minta Pemerintah Kaji Ulang Narasi War on Drugs
liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Dokumentasi Sidang Harus Izin Hakim, MA Dinilai Mereduksi Keterbukaan Informasi
liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.