comparemela.com

Latest Breaking News On - Middle office co operative - Page 1 : comparemela.com

PT Timah Salurkan Dana Rp1,6 Miliar, Bantu Pelaku UMKM Kembangkan Usaha

PT Timah Salurkan Dana Rp1,6 Miliar, Bantu Pelaku UMKM Kembangkan Usaha
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.

19 Pelaku UMKM di Pulau Belitung Terima Kucuran dana PUMK dari PT Timah Tbk

19 Pelaku UMKM di Pulau Belitung Terima Kucuran dana PUMK dari PT Timah Tbk
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.

KPK Usut Penerimaan Gratifikasi Aa Umbara dari Berbagai Instansi di Pemkab Bandung Barat

Tribunnews.com Pada Mei 2020, Andri Wibawa menemui Aa Umbara untuk turut dilibatkan menjadi salah satu penyedia pengadaan sembako. Kamis, 8 Juli 2021 10:25 WIB Tribunnews/Irwan Rismawan Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengenakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (9/4/2021). KPK resmi menahan Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna dan anaknya, Andri Wibawa selaku pihak swasta terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana atau bantuan sosial (bansos) pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020. Tribunnews/Irwan Rismawan  Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Bandung Barat Sri Dustirawati, dalam kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinsos Pemkab Bandung Ba

KPK Duga Aa Umbara Terima Gratifikasi dari Banyak Instansi di Bandung Barat : Okezone Nasional

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menduga Bupati nonaktif Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna (AUM) bukan hanya melakukan tindak pidana korupsi terkait pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19. Aa Umbara Sutisna diduga juga menerima gratifikasi dari berbagai instansi di Pemkab Bandung Barat. Dugaan penerimaan gratifikasi Aa Umbara Sutisna dari berbagai instansi tersebut didalami penyidik lewat sejumlah saksi pada Rabu, 7 Juni 2021, kemarin. Sejumlah saksi yang diperiksa tersebut yakni, Kadinsos Bandung Barat, Sri Dustirawati; dua orang PNS Aah Wastiah dan Lukmanul Hakim. Baca juga:  Kemudian, Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Barat, Syamsul Effendi; serta Kabid Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Drs Wewen Surwenda.

KPK Kulik Penerimaan Gratifikasi Aa Umbara

KPK Kulik Penerimaan Gratifikasi Aa Umbara ANTARA/M Risyal Hidayat   KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil lima saksi untuk mendalami kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat pandemi covid-19 di Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat. Lima orang itu diminta memberitahu tentang penerimaan gratifikasi yang dilakukan Bupati nonaktif Bandung Barat Aa Umbara Sutisna. Para saksi hadir dan tim penyidik masih terus mendalami antara lain terkait dugaan adanya penerimaan gratifikasi oleh tersangka AUM (Aa Umbara Sutisna) dari beberapa instansi di Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK bidang penindakan Ipi Maryati melalui keterangan tertulis, Kamis (8/7). Ipi mengatakan lima orang yang dipanggil itu yakni dua orang pegawai negeri sipil (PNS) Aah Wastiah, dan Lukmanul Hakim; Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Sri Dustirawati; Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil KBB Syamsul Efe

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.