Anggota DPR Kritik Vaksinasi Berbayar: Pemerintah Jangan Berbisnis dengan Rakyat di Masa Sulit Ini
Sebelumnya, program vaksinasi gotong royong ditanggung oleh perusahaan dan diberikan secara gratis untuk para pegawai perusahaan.
Senin, 12 Juli 2021 09:31 Editor:
KOMPAS.COM/DEWANTORO
Anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati, saat kunjungan kerja spesifik Komisi IX DPR RI di Sumut dalam pertemuan di ruang rapat kedatangan KNO pada Jumat (28/5/2021) siang.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Program vaksinasi gotong royong individu yang berbayar dikritik anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati.
Menurut Kurniasih Mufidayati, program vaksinasi berbayar itu layaknya pemerintah berbisnis dengan rakyat sendiri.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera tersebut pun menilai kebijakan vaksinasi berbayar menunjukkan pemerintah inkonsisten dalam hal regulasi.
Vaksinasi Gotong Royong Mandiri di Bandung Diundur, Pendaftar Datangi Klinik Kimia Farma
Warga Jalan Tera, Kota Bandung, Hilda (35), sengaja mendatangi Klinik Kimia Farma dan menanyakan pendaftaran untuk mendapat vaksinasi berbayar itu
Senin, 12 Juli 2021 09:51
Penulis:
Tribun Jabar/Cipta Permana
Suasana di klinik Kimia Farma Supratman yang akan memulai program Vaksinasi Gotong Royong (VGR) Individu atau vaksinasi berbayar mulai Senin (12/7/2021).
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Warga yang hendak mendapat vaksin Covid-19 gotong royong individu belum bisa di mendapatkannya di Klinik Kimia Farma Supratman, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (12/7/2021).
Mereka pun belum bisa mendaftar untuk mendapatkan vaksinasi gotong royong individu melalui berbagai kanal yang sudah disediakan.