Rencana Tencent gabungkan Huya dan DouYu terganjal regulasi Senin, 12 Juli 2021 12:41 WIB
Tencent booth di 5G Exhibition Beijing. (REUTERS/Jason Lee/Jason Lee) Jakarta (ANTARA) - Regulator pasar China akan memblokir rencana Tencent Holdings Ltd untuk menggabungkan dua situs
streaming video game paling populer di negara tersebut, yakni Huya dan DouYu dengan alasan antimonopoli, dikutip Reuters pada Senin.
Tahun lalu, Tencent mengumumkan rencana mereka untuk menggabungkan Huya dan DouYu agar bisa merampingkan sahamnya. Perusahaan data MobTech memperkirakan Tencent memiliki 80 persen pangsa pasar senilai lebih dari 3 miliar dolar AS dan tumbuh dengan cepat.
Tencent merupakan pemegang saham terbesar Huya, yakni 36,9 persen, dan memiliki lebih dari sepertiga saham DouYu. Kedua perusahaan tersebut terdaftar di Amerika Serikat dan memiliki nilai pasar gabungan sebesar 5,3 miliar dolar AS.