Bisnis, JAKARTA Pemerintah menyiapkan sejumlah insentif untuk mempercepat peningkatan kapasitas terpasang panas bumi di dalam negeri. Hingga kini baru sekitar 2.175 MW panas bumi dimanfaatkan dari potensi sebesar 23,76 GW.\n
Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif kembali mengingatkan kembali peran penting pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia dalam penurunan emisi gas rumah kaca di sektor energi.
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ridwan Djamaluddin menegaskan pertambangan tanpa izin berbeda dengan pertambangan rakyat.
Produksi batu bara di Indonesia berpotensi mengalami penurunan cukup dalam sepanjang September 2021. Kondisi itu diproyeksi turut berkontribusi pada meningkatnya harga batu bara dunia.