Kemkominfo Ungkap Langkah Strategis untuk Sukseskan PPKM Darurat Jawa-Bali
Diperbarui 05 Jul 2021, 08:18 WIB
13
Menkominfo Johnny G. Plate saat ditemui di acara Gerakan Menuju 100 Smart City di Jakarta, Rabu (6/11/2019). (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)
Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, Kemkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) dan sejumlah kementerian terkait mengungkap strategi untuk menekan lonjakan kasus baru Covid-19 di Indonesia.
Dengan menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, akan melakukan pemantauan infrastruktur telekomunikasi secara ketat.
Baca Juga Kemkominfo akan memfasilitasi
media center PPKM Darurat untuk menyampaikan update harian perkembangan kebijakan kepada masyarakat dan penjelasan atas informasi keliru yang membingungkan masyarakat, ucap Johnny dalam keterangan resminya, Senin (5/7/2021).
Perusahaan AS Diserang Ransomware, Joe Biden Kerahkan Badan Intelijen
liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Susu Bear Brand Diyakini Bisa Sembuhkan Covid-19, Dokter Faheem Younus: Susu Ini Bukan Obat Covid-19
pikiran-rakyat.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from pikiran-rakyat.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Belum Sah Jadi Obat Covid-19, Ini Penelitian Ivermectin di Dunia
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pada 31 Maret 2021 menyatakan, bahwa obat Ivermectin hanya bisa dipakai untuk mengobati Covid-19 dalam konteks pen
Sabtu, 3 Juli 2021 13:29 WIB
Sempat Dianggap Sebagai Obat Ajaib, WHO Larang Ivermectin Digunakan Pada Pasien Covid-19
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA Akhir-akhir ini obat Ivermectin yang diketahui sebagai obat cacing menjadi obat yang banyak dicari masyarakat.
Disebut-sebut obat tersebut mampu mengobat virus corona.
Di Indonesia, obat tersebut masih menjalani uji klinik untuk bisa dijadikan obat Covid-19.
Bagaimana perkembangan di dunia terkait Ivermectin?
Berikut penjelasan Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara 2018-2020, Prof Tjandra Yoga Aditama.