comparemela.com

Latest Breaking News On - Jakarta ministry finance - Page 16 : comparemela.com

Menkeu Sri Mulyani Khawatir Masyarakat Diganti Robot dan Kehilangan Pekerjaan

Tribunnews.com Kementerian Keuangan menyatakan sebelum terjadi pandemi, seluruh dunia fokusnya adalah ke ekonomi, teknologi, dan transformasi digital. Rabu, 4 Agustus 2021 14:06 WIB ist Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, dirinya khawatir adanya pandemi membuat perkembangan digital makin pesat, sehingga pekerjaan masyarakat bisa saja digantikan robot.  Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan menyatakan sebelum terjadi pandemi, seluruh dunia fokusnya adalah ke ekonomi, teknologi, dan transformasi digital. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, dirinya khawatir adanya pandemi membuat perkembangan digital makin pesat, sehingga pekerjaan masyarakat bisa saja digantikan robot. Sri Mulyani menjelaskan, bahkan di negara-negara maju sudah mencanangkan peralihan tenaga kerja dari manusia ke robot.

Kurangi Beban Ritel, Pemerintah Bebaskan Pajak Sewa Bangunan : Okezone Economy

JAKARTA - Kementerian Keuangan memberikan insentif perpajakan berupa PPN yang ditanggung negara mulai pada Agustus hingga Oktober 2021. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan, Nomor 102/PMK.10/2021 tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas Penyerahan Jasa Sewa Ruangan atau Bangunan kepada Pedagang Eceran yang Ditanggung Pemerintah, tanggal 30 Juli 2021. Pada juncto kedua peraturan tersebut, disebutkan bahwa PPN yang terutang atas penyerahan jasa sewa ruangan atau bangunan kepada pedagang eceran ditanggung oleh Pemerintah untuk Tahun Anggaran 2021. Pedagang eceran yang dimaksud merupakan pengusaha yang seluruh atau sebagian kegiatan usahanya melakukan penyerahan barang dan atau jasa kepada konsumen. Disebut ruangan atau bangunan dalam peraturan tersebut seperti yang berada dipusat perbelanjaan, komplek pertokoan, fasilitas apartemen, hotel, rumah sakit, fasilitas pendidikan, fasilitas transportasi publik, fasilitas perkantoran, atau pasar rakyat.

Diborong Masyarakat, Sri Mulyani Sebut Investasi Surat Utang seperti Belanja Online : Okezone Economy

JAKARTA - Kementerian Keuangan terus melakukan edukasi dan sekaligus memberikan pilihan instrumen investasi bagi masyarakat seperti menerbitkan Surat Berharga Negara dalam bentuk ritel (SBN Ritel). Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, jumlah pembeli SBN Ritel meningkat drastis. Pemerintah sendiri meraup dana Rp7,50 triliun dari penerbitan SBR010. Angka itu melampaui target awal sebesar Rp5 triliun. Coba dilihat angkanya bahkan sampai digit Rp118 juta. Ini selalu kita pasarkan dan saya minta kepada Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko terus melakukan edukasi publik. Dan Alhamdulillah saya lihat kemajuanya sangat baik. Basis investor kita terus meluas, kata Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (3/8/2021). Meningkatnya, kesadaran masyarakat untuk menempatkan dananya di instrumen investasi yang aman tercermin dari meningkatnya penjualan SBN ritel di masa pandemi.

Gandeng Fintech, Sri Mulyani Ingin Beli SBN Ritel Semudah Belanja Online

Gandeng Fintech, Sri Mulyani Ingin Beli SBN Ritel Semudah Belanja Online Diperbarui 03 Agu 2021, 14:20 WIB 18 Pekerja melihat informasi mengenai Sukuk Tabungan (ST) Seri ST006 melalui website Kemenkeu di Jakarta, Kamis (7/11/2019). Pemerintah menerbitkan instrumen Surat Berharga Negara (SBN) ritel terakhir tahun 2019 secara daring, yakni Sukuk Tabungan (ST) seri ST006. (Liputan6.com/Angga Yuniar) Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menggandeng perusahaan fintech untuk menyalurkan surat berharga negara (SBN). Hal ini dalam rangka memperluas akses pasar keuangan dan memperdalam tingkat literasi dan inklusi keuangan Pemerintah juga akan bekerja sama dengan perusahan fintech untuk menyalurkan SBN, kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam Virtual Opening Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like IT), Jakarta, Selasa (3/8).

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.