Kebutuhan Oksigen di Jakarta Disebut Menurun, tetapi Masih Fluktuatif Komentar:
Kompas.com - 09/07/2021, 07:36 WIB Bagikan:
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, kebutuhan oksigen di Ibu Kota berangsur mengalami penurunan. Namun, permintaan oksigen bagi pasien yang dirawat di rumah sakit masih fluktuatif.
Menurut Riza, berdasarkan data terkini, kebutuhan oksigen di rumah sakit (RS) menurun seiring waktu, meski permintaannya pernah mencapai 234 tabung. Kemudian turun menjadi 102 tabung, 63 tabung, 83 tabung, dan pada Kamis (8/7/2021) menjadi 98 tabung. Jadi ada penurunan juga meski masih fluktuatif. Total 580 tabung dalam lima hari terakhir. Artinya, pasien yang membutuhkan berkurang. Mudah-mudahan ini pertanda baik, pasien yang kondisinya sedang berat berkurang, kata Riza, kemarin.
Menko PMK: Keperluan Oksigen 100 Persen untuk Kesehatan Komentar:
Kompas.com - 09/07/2021, 09:21 WIB Bagikan:
JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kunjungannya ke Lampung, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, saat ini oksigen sepenuhnya diperuntukkan bagi keperluan kesehatan. Hal tersebut menyusul kenaikkan kasus Covid-19 di Tanah Air yang saat ini melonjak hingga hampir 40.000 kasus per hari. Di Lampung, salah satu upaya yang dilakukan adalah mengalihfungsikan oksigen yang biasa digunakan untuk las menjadi untuk kebutuhan medis. Langkah itu sudah sesuai dengan kebijakan pemerintah yaitu keperluan oksigen 100 persen harus diperuntukkan bagi kesehatan, khususnya penanganan Covid-19, kata Muhadjir saat mengecek stok oksigen di Perusahaan Lampung Gas dan PT Aneka Gas Industri Lampung, dikutip dari siaran pers, Jumat (9/7/2021).