Kemenkeu Beberkan Dampak Positif Pungutan PPN BKF menegaskan struktur pajak berpengaruh pada perumbuhan ekonomi jangka panjang suatu negara. Jaffry Prabu Prakoso - Bisnis.com 17 Juni 2021 | 05:50 WIB
Suasana gedung bertingkat dan perumahan padat penduduk di Jakarta, Rabu (31/3/2021). Bisnis - Eusebio Chrysnamurti ×
Bisnis.com, JAKARTA - Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) menilai Indonesia perlu melakukan reformasi perpajakan. Ini karena rendahnya rasio pungutan dilihat dari pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penghasilan (PPh).
Melalui akun resmi Twitter, BKF mencatat rasio pajak Indonesia masih terbilang rendah dan menurun di tahun 2020. Pada 2019 atau sebelum pandemi, angkanya 11,9 persen.
Padahal, negara
Berhasil Lewati Krisis 98 hingga Covid-19, Kemenkeu Sebut Indonesia Negara Tangguh
bisnis.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from bisnis.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Kemenkeu Ingin Sektor Manufaktur Bangkit dari Mati Suri
bisnis.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from bisnis.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Soal Kenaikan Cukai Rokok, BKF Akui Sudah Pertimbangkan Kondisi Pandemi
bisnis.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from bisnis.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.