Tribunnews.com
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto meminta para produsen obat untuk tidak menarik produknya dari pasaran.
Senin, 12 Juli 2021 11:01 WIB
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabareskrim PolriKomjen Pol Agus Andrianto meminta para produsen obat untuk tidak menarik produknya dari pasaran untuk menyesuaikan harga eceran tertinggi (HET) sesuai yang diminta pemerintah.
Menurut Agus, pihaknya telah meminta pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk bisa menerbitkan Surat Edaran terkait pencoretan harga yang terlanjur tertera di kemasan obat tanpa harus mengubah kembali kemasannya. Saya sudah sarankan kepada Dirjen Farmakes Kemenkes untuk buat surat edaran terkait pencoretan dan invoice tadi. Kepada Pak Menkes juga sudah kami sarankan demikian, kata Agus saat dikonfirmasi, Senin (12/7/2021).
YLKI Apresiasi Inisiatif BUMN Sediakan Obat dan Oksigen untuk Pasien Covid-19
Sularsi mengatakan, saat ini kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia sudah memasuki fase darurat.
Minggu, 11 Juli 2021 12:23 WIB
ilustrasi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengapresiasi inisiatif Pemerintah melalui Kementerian BUMN memproduksi obat dan pengadaan oksigen untuk pasien Covid-19.
Koordinator Pengaduan dan Hukum YLKI Sularsi menilai langkah tersebut sudah sangat tepat.
Sularsi mengatakan, saat ini kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia sudah memasuki fase darurat.
Dengan pengaturan dan koordinasi yang dilakukan Kementerian BUMN ini Sularsi berharap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang tengah melakukan Isoma.
Tribunnews.com
Mitra Rajawali Banjaran berupaya untuk memenuhi kebutuhan oksigen dengan memproduksi oxygen generator buatan dalam negeri.
Minggu, 11 Juli 2021 14:00 WIB
ilustrasi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) melalui anak usahanya Mitra Rajawali Banjaran (MRB), berupaya untuk memenuhi kebutuhan oksigen dengan memproduksi oxygen generator buatan dalam negeri.
Produk tersebut bernama Hype Oxygen Generator, mulai dari type 02G-50 yang mampu memproduksi oksigen 50 liter per menit, 02G-100 dengan kemampuan produksi oksigen 100 liter per menit, hingga 02G-500 dengan produksi oksigen 500 liter per menit.
Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi mengatakan, inovasi ini sejalan dengan Instruksi Presiden No.6 Tahun 2016 kepada Menteri BUMN.