2 Puskesmas Kota Malang Tutup Karena Puluhan Nakes Covid-19
Diperbarui 28 Jul 2021, 08:14 WIB
19
Penyemprotan disinfektan di Balai Kota Malang untuk mencegah penyebaran corona Covid-19 (Liputan6.com/Zainul Arifin)
Liputan6.com, Malang - Puskesmas Ciptomulyo dan Puskesmas Kedungkandang, Kota Malang, untuk sementara tak melayani pasien umum. Sebab tenaga kesehatan atau nakes di kedua puskesmas itu masuk dalam status terkonfirmasi positif Covid-19 di Malang.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat, di dua puskesmas itu ada 60 nakes positif Covid-19 di Malang. Rinciannya, di Puskesmas Ciptomulyo ada 36 nakes lalu di Puskesmas Kedungkandang ada sebanyak 24 nakes. Seluruhnya masih dalam perawatan.
Baca Juga
“Layanan yang sudah terjadwal tetap dilanjutkan seperti vaksinasi maupun pengambilan specimen untuk swab tes,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif, Selasa, 27 Juli 2021.
Nakes ASN Pemkot Malang, Tunjangan Dipotong dan Insentif Belum Cair
Diperbarui 28 Jul 2021, 11:06 WIB
14
Petugas kesehatan di Puskesmas Dinoyo, Kota Malang, yang hendak bertugas menyuntikan vaksin Covid-19 ke petugas pelayanan publik (Humas Pemkot Malang)
Liputan6.com, Malang - Tenaga kesehatan berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Malang harus legowo. Sebab tunjangan tambahan penghasilannya selama tiga bulan bakal dipotong. Sedangkan insentif nakes dari Kementerian Kesehatan belum juga turun.
Pemotongan sebagian dari tunjangan penghasilan ASN itu merupakan kebijakan Pemkot Malang. Dana yang terkumpul bakal digunakan membantu penanganan Covid-19 di Malang. Baik untuk pengadaan obat sampai tabung oksigen untuk pasien positif.
Baca Juga
“Ya mau bagaimana lagi, kalau jadi kebijakan kami menerima saja dengan ikhlas,” kata Farida Nuna, Kepala Puskesmas Arjowinangun, Kota Malang, Selasa, 27 Juli 2021.
Obat Covid-19 untuk Isoman di Kota Malang Segera Dikirim Lewat Kodim liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
2 Gedung SMK Negeri di Malang Dilirik Jadi Tempat Isoter Pasien Covid-19
Diperbarui 28 Jul 2021, 10:08 WIB
12
Pemerintah Kota Malang memangkas sekaligus mengalihkan sejumlah pos anggaran dinas untuk penanganan corona Covid-19 di kota tersebut (Liputan6.com/Zainul Arifin)
Liputan6.com, Malang - Pemerintah Kota Malang sedang merancang pendirian rumah isolasi terpusat (isoter) untuk pasien Covid-19 di Malang di tiap kecamatan. Sejumlah gedung telah dilirik untuk dijadikan tempat isolasi pasien tersebut.
Untuk operasional isoter itu rencananya bakal menggandeng perguruan tinggi yang memiliki fakultas kedokteran di daerah setempat. Agar terlibat dalam pemantauan situasi maupun penanganan pasien Covid-19 di Malang kota.
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif, mengatakan sudah ada tempat yang disurvei kelayakan sarana dan prasarananya sebagai tempat isoter. Di Kecamatan Klojen, diusulkan gedung SMK Negeri 3 dan SMK Negeri 2.
Vaksinasi di Kota Malang Baru 43 Persen, Apa Kendalanya?
Diperbarui 27 Jul 2021, 07:15 WIB
13
Wali Kota Malang Sutiaji Ingin Berkomunikasi dengan Gubernur Papua untuk meminta maaf langsung (Liputan6.com/Zainul Arifin)
Liputan6.com, Malang - Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, capaian target vaksinasi di Kota Malang sendiri hingga saat ini masih selisih puluhan persen dari target herd immunity di akhir tahun 2021. Untuk Kota Malang baru terselesaikan 43 persen dari target 70 persen, ujar Sutiaji, Senin (26/7/2021), dikutip dari TimesIndonesia.
Baca Juga
Apalagi, kata Sutiaji, baru terselesaikan 43 persen vaksinasi tersebut, ternyata bukan hanya warga Kota Malang saja, meski warga Kota Malang yang paling dominan. Itu (43 persen) tidak semuanya warga Kota Malang. Untuk yang menyasar dan prioritas warga Kota Malang itu yang di Fasyankes (Fasilitas Layanan Kesehatan), seperti puskesmas, ungkapnya.