comparemela.com

Latest Breaking News On - Hand dutch - Page 1 : comparemela.com

Deretan Aksi Fenomenal Kopassus di Papua, Baku Tembak hingga Bebaskan Ratusan Sandera : Okezone Nasional

JAKARTA - Konflik dalam suatu negara adalah hal yang tidak dapat dihindari, tetapi perlu dikelola. Terlebih konflik yang melibatkan kekuatan bersenjata. Dalam catatan sejarah Indonesia, konflik atau pemberontakan yang melibatkan kekuatan bersenjata beberapa kali terjadi yang kemudian menjadi awal mula dibentuknya Komando Pasukan Khusus atau Kopassus merupakan bagian dari TNI Republik Indonesia yang memiliki kemahiran dalam taktik dan teknik perang yang salah satu tugasnya adalah menangani kelompok bersenjata di Papua. Berikut deretan aksi Kopassus di Papua beberapa waktu ke belakang. Baca juga:  1. Baku tembak Kopassus dan KKB di Ilaga Pada bulan Mei 2021 lalu terjadi kontak bersenjata antara aparat TNI-Polri dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang dikonfirmasi kebenarannya oleh Kepala Satuan Tugas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudusy.

Kisah Kelam Pembantaian Massal di Bumi Borneo oleh Serdadu Kaigun : Okezone Nasional

Kisah Kelam Pembantaian Massal di Bumi Borneo oleh Serdadu Kaigun : Okezone Nasional
okezone.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from okezone.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.

Aksi Heroik Pasukan Kopassus Rebut Irian Barat dari Tangan Belanda : Okezone Nasional

(Baca juga: Saat itu, pasukan RPKAD (Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat) cikal bakal Kopassus, mendapat perintah untuk melakukan infiltrasi ke Bumi Cendrawasih. Operasi tersebut dilakukan 23 Juni 1962 atau tepat 59 tahun silam, dengan nama Operasi Naga. Melansir Wikipedia, Operasi Naga menjadi operasi penerjunan terbesar dari kampanye Trikora yang melibatkan 215 personel, terdiri dari 55 pasukan RPKAD dan 160 pasukan dari Batalyon Raiders 530/Brawijaya. Benny Moerdani memimpin pasukan RPKAD. Sedangkan Kapten Bambang Soepeno memimpin pasukan Raiders 530. (Baca juga: Para penerbang tiga pesawat C-130 Hercules yang terlibat, masing-masing adalah Letkol Udara Slamet dengan Navigator Mayor Udara Gan Sing Lip, Mayor Udara Najoan dengan Navigator Mayor Udara Hanafi dan Kapten Udara Sukardi dengan Navigator Mayor Udara The Tjing Ho.

© 2025 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.