Dilansir dari
Indy100, Kamis (15/7/2021), tanda-tanda itu dimaksudkan untuk memisahkan tamu umum hotel dan tamu olimpiade, namun, setelah gambar tanda-tanda itu muncul di media sosial dengan rentetan kegemparan dan tuduhan rasisme, pihak hotel meminta maaf.
Dalam sebuah pernyataan, seorang pejabat dari hotel mengatakan kami meminta maaf karena telah menyebabkan kesalahpahaman, dan bahwa mereka tidak berniat untuk melakukan diskriminasi.
Tanda itu telah menginstruksikan para tamu untuk menggunakan empat lift dua sekaligus tetapi dibagi antara tamu Jepang dan orang asing.
Baca juga:
(Foto: Twitter/@Mulboyne)
Hotel yang dimaksud terletak di dekat Istana Kekaisaran Jepang dan di Bangsal Chiyoda kota dan akan menampung banyak tamu untuk Olimpiade dan Paralimpiade 2020.