comparemela.com

Latest Breaking News On - Excited tubes oxygen false - Page 1 : comparemela.com

Polisi Tetapkan 4 Tersangka Terkait Kematian Pesilat di Tulungagung, 2 Masih Anak-Anak

Polisi Tetapkan 4 Tersangka Terkait Kematian Pesilat di Tulungagung, 2 Masih Anak-Anak
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.

Menkes Sebut Jumlah Vaksin yang Sudah Disuntikkan di Jabar 7,3 Juta Dosis

Tribunnews.com Menkes Sebut Jumlah Vaksin yang Sudah Disuntikkan di Jabar 7,3 Juta Dosis Menkes minta seluruh ketersediaan vaksinasi yang ada di Jabar agar disalurkan untuk memaksimalkan pemberian vaksinasi dosis pertama pada masyarakat. Jumat, 23 Juli 2021 07:48 WIB screenshot Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers yang dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (30/6/2021).  TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bicara soal ketersediaan vaksinasi di Provinsi Jawa Barat. Hal itu dia katakan saat evaluasi PPKM Darurat secara virtual bersama Wakil Presiden Ma ruf Amin dan Pemprov Jawa Barat, Kamie (22/7/2021). Dia mengataKan seluruh ketersediaan vaksinasi yang saat ini ada di Jawa Barat agar disalurkan untuk memaksimalkan pemberian vaksinasi dosis pertama kepada masyarakat.

Heboh Tabung Oksigen Palsu Gemparkan Tulungagung, Polda Jatim Tancap Gas Turun Tangan

Tribunnews.com Heboh Tabung Oksigen Palsu Gemparkan Tulungagung, Polda Jatim Tancap Gas Turun Tangan Polda Jatim gerak cepat sita dan periksa tabung oksigen yang diduga palsu hingga buat heboh warga Tulungagung, berikut hasil penyelidikan sementara. Jumat, 23 Juli 2021 07:01 WIB Pembudidaya ikan koi menemukan tabung oksigen palsu di Tulunggaung. Foto kanan: tabung oksigen yang asli  TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pasca ada temuan tabung oksigen diduga palsu di Kabupaten Tulungagung, Polda Jatim langsung tancap gas. Korps Bhayangkara tidak tinggal diam, melainkan langsung melakukan penyelidikan. Ini semata-mata agar warga tidak panik dan kehebohan di Tulunggaung bisa diredam setelah sejumlah fakta diketahui. Tabung Gas yang Diduga Palsu Diteliti di Laboratorium

Nilai Perubahan Istilah PPKM Tak Esensial, Anggota DPR : Fokus Penguatan Nakes dan Ketahanan Pangan

Tribunnews.com Nilai Perubahan Istilah PPKM Tak Esensial, Anggota DPR : Fokus Penguatan Nakes dan Ketahanan Pangan  Perubahan istilah dari PPKM Darurat menjadi PPKM Level 4 tidak esensial, harusnya fokus pada program mendasar untuk penanganan pandemi. Jumat, 23 Juli 2021 09:13 WIB TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen menilai perubahan istilah dari PPKM darurat menjadi PPKM level-level tidaklah esensial dan sesuatu yang tidak harus dibahas secara panjang.  Menurutnya perdebatan tentang istilah hanya mengalihkan fokus yang sebenarnya harus dikejar oleh pemerintah di tengah pandemi Covid-19.  Perubahan istilah dari PPKM Darurat menjadi PPKM Level 4 sebenarnya merupakan hal yang tidak perlu, tidak esensial. Perdebatan tentang istilah jadi menghabiskan energi, dan cenderung mengalihkan fokus, ujar Gus Nabil, sapaan akrabnya, ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (23/7/2021). 

Gelar Tahlil Nasional, Menteri Agama: Mari Galang Kekuatan Lahiriah dan Batiniah

Tribunnews.com Tahlil Nasional juga digelar untuk mendoakan bangsa agar diberi kekuatan dan pandemi segera berlalu. Jumat, 23 Juli 2021 07:32 WIB TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan tokoh dari berbagai daerah mengikuti Tahlil Nasional yang digelar secara virtual oleh Kementerian Agama, Kamis (22/7/2021) malam. Mereka berasal dari ulama, pengasuh pesantren, pimpinan ormas, sejumlah menteri dan wakil menteri, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan daerah, hingga politisi dan penyuluh agama. Tahlil Nasional yang mengangkat tema Doa untuk Syuhada ini digelar secara virtual. Tahlil diawali dengan pembacaan tawashul oleh KH Syukron Makmun. Sementara tahlil dipimpin KH Abdul Qodir Ahmad Sahal (Pengasuh Pesantren Salafiyah Pasuruan). Doa dibacakan oleh KH Anwar Manshur (PBNU), Ust H Agus Tri Sundani (PP Muhammadiyah), dan KH Abdullah Jaidi (MUI).

© 2025 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.