Page 11 - Emergency Java News Today : Breaking News, Live Updates & Top Stories | Vimarsana
Pengetatan Perjalanan Idul Adha dan PPKM, Lion Air Sesuaikan Frekuensi
bisnis.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from bisnis.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
NASIB PPKM Darurat Jawa-Bali yang Berakhir Hari Ini Belum Jelas, Begini Komentar Ganjar Pranowo
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Syarat Terbaru Naik Lion Air saat Idul Adha, Berlaku 19-25 Juli 2021
Diperbarui 19 Jul 2021, 09:10 WIB
10
Boeing 737 MAX-8 pertama di Indonesia yang dioperasikan oleh Lion Air.
Liputan6.com, Jakarta -Lion Air Group memperbaharui syarat perjalanan naik pesawat Lion Air, Wings Air dan Batik Air yang wajib dipenuhi calon penumpang selama periode 19-25 Juli 2021.
Persyaratan ini berlaku untuk penumpang pesawat rute domestik ini ditetapkan untuk mendukung pembatasan mobilitas masyarakat pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah dan masa perpanjangan PPKM Darurat Jawa dan Bali.
Baca Juga Ketentuan penerbangan domestik pada periode tersebut, dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan upaya pencegahan, penanganan dan pengendalian Covid-19, ujar Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro, Senin (19/7/2021).
Gus Nabil: Penegakan Aturan PPKM Darurat ke Warga Kecil Jangan Sewenang-wenang Senin, 19 Juli 2021 – 12:49 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen berharap aparat hukum berharap penegakan PPKM Darurat tidak sewenang-wenang. Foto: Ricardo/JPNN.com
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen atau Gus Nabil berharap aparat hukum tidak bersikap berlebihan saat menegakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Terkait dengan penegakan aturan atas warga kecil yang berdagang, harus ada pendekatan khusus jangan sampai sewenang-wenang, kata Gus Nabil dalam keterangan persnya, Senin (19/7).
Pada dasarnya, kata politikus PDIP itu, kebijakan PPKM Darurat sudah cukup tepat menekan penularan Covid-19. Namun, ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan seperti teladan dari pemimpin dan konsistensi penerapan aturan.
Senin, 19 Juli 2021 12:40 Reporter : Wilfridus Setu Embu Puluhan bus langgar PPKM Darurat. ©2021 Merdeka.com/Imam Buhori
Merdeka.com - Epidemiolog dari Universitas Airlangga, Windhu Purnomo, mengapresiasi permohonan maaf yang disampaikan Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali,
Menurut dia, pandemi Covid-19 sudah cukup lama melanda Tanah Air. Karena itu, wajar jika pemerintah menyampaikan permohonan maaf bila berbagai upaya yang dilakukan belum berhasil. Jadi kalau memang kita belum berhasil, belum efektif ya ngomong. Minta maaf, kita akan perbaiki. Bagus. Itu sikap yang ksatria, ujar dia saat dihubungi Merdeka.com, Senin (19/7).
Permohonan maaf, lanjut dia, juga jamak disampaikan oleh pemimpin negara lain. Ketika mereka menilai kinerja penanganan pandemi belum optimal atau merasa kecolongan.
vimarsana © 2020. All Rights Reserved.