Pemukulan Terhadap Perawat Kembali Terjadi Oleh Keluarga Pasien, Polisi: Sudah Berdamai
Keluarga pasien tersebut kesal kepada perawat karena perawat dianggap terlalu lama saat menggunakan baju APD sebelum menangani pasien.
Sabtu, 26 Juni 2021 06:12 Editor: Abdi Tumanggor
Istimewa / dok Hendra Santoso/ Via TribunnewsBogor.com
KISRUH KELUARGA PASIEN DENGAN PERAWAT: Rekaman CCTV memperlihatkan seorang perawat berhazmat hendak menuntun pasien menuju ranjang pemeriksaan di Puskesmas Pameungpeuk Garut.
TRIBUN-MEDAN.COM - Kasus seorang perawat dianiaya di Puskesmas Pamengpeuk, Garut, Jawa Barat kini menemui babak baru.
Diketahui penganiaya perawat tersebut telah diamankan dan dibawa ke Mapolsek Pameungpeuk.
Pelaku MR (25) diamankan setelah korban GR (25) membuat laporan.
Sebelumnya, kejadian perawat dipukul seseorang itu terekam CCTV.
Pemukul Nakes Garut di Puskesmas Pameungpeuk Minta Maaf, tapi Proses Hukum Tetap Jalan
Pemukulan dilakukan tak lama setelah korban selesai membaringkan pasien di tempat tidur perawatan di Puskesmas Pameungpeuk.
Sabtu, 26 Juni 2021 06:27
Penulis: Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID/SIDQI AL GHIFARI
Rekaman CCTV memperlihatkan seorang perawat yang memakai hazmat hendak menuntun pasien menuju ranjang pemeriksaan di Puskesmas Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Rabu (23/5/2021) malam. Pada kejadian tersebut, keluarga pasien memukul perawat karena dianggap lama menggunakan APD.
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - MR (24), yang Rabu (23/6) malam lalu melarikan diri usai memukul seorang perawat di Puskesmas Pameungpeuk, Kabupaten Garut, akhirnya tertangkap.
Ia diringkus polisi di rumah salah seorang keluarganya, Kamis (24/6) malam.