Latest Breaking News On - Down class - Page 1 : comparemela.com
Mensos Risma Hapus 9 Juta Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan
kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
BUKAN China atau Amerika, Malah Negara Kecil Ini Pemberi Utang Terbesar ke Indonesia: Turun Kelas
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Rupiah Masih akan Dibayangi Sejumlah Sentimen hingga Akhir Tahun
kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Turun Kelas, Kemenkeu Sebut Pemerintah Kerja Keras Genjot Pendapatan per Kapita Pendapatan per kapita Indonesia turun dari US$4.050 di tahun 2019 menjadi US$3.870 di tahun 2020. Ini menjadi tidak terelakkan selama masa pandemi Covid-19. Jaffry Prabu Prakoso - Bisnis.com 08 Juli 2021 | 11:19 WIB
Peserta saat mengikuti salah satu acara dalam rangkaian Pertemuan IMF - World Bank Group 2018, di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10/2018). - Reuters/Johannes P. Christo ×
Bisnis.com, JAKARTA - Bank Dunia dalam laporan World Bank Country Classifications by Income Level: 2021-2022 menunjukkan bahwa Indonesia kembali masuk pada kategori negara berpendapatan menengah bawah (
lower middle-income country).
Pendapatan per kapita Indonesia turun dari US$4.0
Pendapatan per kapita Indonesia turun dari USD4.050 di tahun 2019 menjadi USD3.870 di tahun 2020.
Penurunan pendapatan per kapita ini membuat Indonesia kembali masuk pada kategori negara berpendapatan menengah bawah (Lower Middle-Income Country).
Penurunan tingkat pendapatan per kapita selama masa pandemi ini tidak terelakkan. Pada tahun 2020, perekonomian Indonesia tumbuh -2,1%.
Kendati demikian, Kepala BKF Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan, ini jauh lebih baik jika dibandingkan dengan beberapa negara peers G-20 dan Asean. Antara lain: India -8,0%, Afrika Selatan -7,0%, Brazil -4,1%, Thailand -6,1%, Filipina -9,5% dan Malaysia -5,6%. Hanya beberapa negara yang masih dapat tumbuh positif di tahun 2020, yaitu: Tiongkok 2,3%, Turki 1,8% dan Vietnam 2,9%, kata Febrio di Jakarta, Kamis (8/7/2021).