4 Danau Cantik di Indonesia yang Penuh Mitos dan Misteri, Ceritanya Bikin Merinding : Okezone Travel okezone.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from okezone.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Sabet Emas, Greysia/Rahayu Diundang Menparekraf ke Destinasi Wisata Super Prioritas beritasatu.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from beritasatu.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Komkominfo Bekali UMKM Ilmu Dunia Digital Rabu, 28 Juli 2021 | 11:37 WIB Oleh : Hendro D Situmorang / FMB
Ilustrasi UMKM. (Foto: Dok)
Jakarta, Beritasatu.com - Berbagai langkah terobosan terus dilakukan pemerintah untuk mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)
go digital dan banyak memanfaatkan aplikasi
online, sehingga skala usaha semakin besar.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka pelatihan dan pendampingan
Active Selling yang menyasar 26.000 pelaku UMKM sektor produksi dan pengolahan di 10 daerah.
Dimulai dari awal Juli 2021, Active Selling yang diselenggarakan oleh Direktorat Ekonomi Digital, Ditjen Aplikasi Teknologi Informatika, Kominfo resmi dibuka. Lantaran ada PPKM, pembukaan digelar secara virtual dan serentak di daerah yang menjadi target program ini yakni di 10 Destinasi Wisata Prioritas.
Selasa, 27 Juli 2021, 11:30 WIB
Reporter : Wahyu Hestiningdyah
Surabaya (beritajatim.com) – Setelah Pelatihan dan Pendampingan Active Selling dibuka serentak di 10 daerah, fasilitator dan UMKM di sektor produksi dan pengolahan langsung bergegas mengejar target dan tujuan.
Dimulai dari awal Juli 2021, Active Selling yang dilakukan oleh Direktorat Ekonomi Digital, Ditjen Aplikasi Teknologi Informatika, Kementerian Kominfo RI telah resmi dibuka pada Senin (26/7/2021). Terkendala dengan PPKM, target daerah kegiatan Active Selling yakni di 10 Destinasi Wisata Prioritas melakukan pembukaan melalui layar virtual.
Mengingat bagaimana UMKM mampu menopang perekonomian di kala pandemi, juga karena pandemi Covid-19 ini memaksa bisnis harus pararel antara offline dan online, maka UMKM harus memiliki bekal yang cukup untuk menyongsong derasnya perkembangan dunia digital.