comparemela.com

Latest Breaking News On - Corpse the patient accumulate - Page 1 : comparemela.com

Jenazah Pasien Covid-19 Menumpuk di RSUD Bekasi, Sehari Ada 73 Orang Meninggal Karena Covid-19

Jenazah Pasien Covid-19 Menumpuk di RSUD Bekasi, Sehari Ada 73 Orang Meninggal Karena Covid-19 Rahmat menjelaskan, kasus kematian Covid-19 di Kota Bekasi meningkat tajam. Pada 26 - 27 Juni 2021, terdapat 43 kasus kematian. Jumat, 2 Juli 2021 06:18 Editor: Sejumlah pasien COvid-19 harus mendapat perawatan di ruangan tenda dadakan yang disediakan RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.  Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar TRIBUNJABAR.ID, BEKASI SELATAN - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengakui, terjadi antrean pemulasaraan jenazah Covid-19 di wilayahnya, hal ini terjadi akibat lonjakan kasus kematian. Rahmat mengatakan, pemulasaraan jenazah Covid-19 di Kota Bekasi salah satunya dilakukan di RSUD Chasbullah Abdulmadjid untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Pedurenan.

Jenazah Pasien Covid-19 Menumpuk, Pemkot Bekasi Tambah 4 Tempat Pemulasaran

Jenazah Pasien Covid-19 Menumpuk, Pemkot Bekasi Tambah 4 Tempat Pemulasaran Kasus kematian pasien Covid-19 di Bekasi kian meningkat, RSUD Kota Bekasi kewalahan tangani pemulasaran jenazah menggunakan protokol Covid-19. Jumat, 2 Juli 2021 07:09 WIB TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seiring dengan meningkatnya angka kematian Covid-19 di Kota Bekasi. RSUD Kota Bekasi kewalahan menangani jenazah yang semakin hari jumlahnya semakin bertambah. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi tidak menampik banyak jenazah masih menunggu proses pemulasaran menggunakan protokol Covid-19 Kemarin memang ada antrean. Memang, di RSUD kita saja banyak jenazah yang belum dimakamkan, kata Rahmat di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Kamis (1/7/2021). Nantinya, petugas puskesmas akan mengantarkan jenazah tersebut ke rumah singgah di TPU Padurenan untuk mengurai antrean pemulasaraan.

Wakil Wali Kota Bekasi Positif Covid-19, Pilih Jalani Isolasi Mandiri di Rumah

Wakil Wali Kota Bekasi Positif Covid-19, Pilih Jalani Isolasi Mandiri di Rumah Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengumumkan dirinya positif terpapar Covid-19, kondisi kesehatannya stabil dan jalani isolasi mandiri di rumah. Jumat, 2 Juli 2021 07:31 WIB Hal itu disampaikan Tri dalam sebuah video di akun Instagram pribadinya @mastriadhianto pada Kamis (1/7/2021). Hari ini Kamis 1 Juli 2021, saya Tri Adhianto, Wakil Wali Kota Bekasi dinyatakan positif terpapar covid-19, ungkapnya. Tri menjelaskan, hingga saat ini kondisi kesehatannya stabil. Dirinya merasa cukup untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah saja. Alhamdulillah kondisi kesehatan saya saat ini relatif stabil tidak ada sesuatu yang saya rasakan, tentunya saya akan menjalankan isolasi mandiri sesuai protokol dan prosedur yang telah ditentukan, ujarnya.

Banyak Warga Ketakutan Karena Covid, Begini Pesan Siti Fadilah Supari ke Menkes Budi

Tribunnews.com Banyak Warga Ketakutan Karena Covid, Begini Pesan Siti Fadilah Supari ke Menkes Budi Siti menilai, saat ini pemerintah hanya bisa menebar ketakutan terhadap penularan penyakit yang bersumber dari virus SARS-Cov-2 itu. Jumat, 2 Juli 2021 07:29 WIB Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari menyoroti kurangnya peran pemerintah pusat membangkitkan optimistis rakyat untuk keluar dari situasi pandemi Covid-19. Siti menilai, saat ini pemerintah hanya bisa menebar ketakutan terhadap penularan penyakit yang bersumber dari virus SARS-Cov-2 itu. Hal itu disampaikannya dalam webinar Gelora Talks bertajuk Covid-19 Mengganas: Sanggupkah Sistem Kesehatan Mengatasinya? , Kamis (1/7/2021).

Puncak Lonjakan Covid-19 Belum Terlihat, Lockdown Jadi Pencegahan Paling Bagus

Puncak Lonjakan Covid-19 Belum Terlihat, Lockdown Jadi Pencegahan Paling Bagus Irfan mengatakan, pencegahan yang paling bagus adalah dengan melakukan lockdown. Hanya dengan lockdown interaksi antarmasyarakat dapat diminimalisir Jumat, 2 Juli 2021 06:41 Penulis: ILUSTRASI LOCKDOWN - Kampung Pasirmuncang di Kabupaten Purwakarta yang di-lockdown karena banyaknya warga yang terpapar virus corona.  Ini pula sebabnya perlu adanya kebijakan superketat oleh pemerintah guna menekan angka kasus positif. Irfan mengatakan lonjakan Covid-19 ini diprediksi terus alami peningkatan signifikan hingga beberapa waktu ke depan. Terlebih hari-hari ini sudah adanya varian baru, yakni Covid-19 varian Delta yang memiliki daya tular tiga hingga sepuluh kali lipat varian sebelumnya. Kondisi ini, menurut Irfan, terjadi karena sistem pertahanan di pintu masuk wilayah indonesia kurang begitu baik.

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.