Seperti diansir Al Jazeera.com dengan mengutip dua sumber yang didapat kantor Reuters menyatakan bila tindakan Departemen Perdagangan AS mengikuti penambahan lima perusahaan lain dan entitas China lainnya ke daftar hitam atas tuduhan kerja paksa di wilayah barat jauh China.
China pun selama ini terus menolak tuduhan genosida dan kerja paksa di Xinjiang dan mengatakan kebijakannya diperlukan untuk membasmi separatis dan ekstremis agama, yang merencanakan serangan dan memicu ketegangan antara sebagian besar etnis Muslim Uighur dan Han, kelompok etnis terbesar di China.
Kedutaan China di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar soal ini. Salah satu sumber mengatakan departemen perdangan AS berencana untuk menambahkan 14 perusahaan China ke Daftar Entitas untuk pelanggaran yang dilaporkan di Xinjiang. Identitas perusahaan yang ditambahkan itu tidak segera dapat diketahui.
AS Tambahkan Lebih dari 10 Perusahaan China ke Daftar Hitam
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Pemerintahan Biden Tambahkan Lebih dari 10 Perusahaan China ke Daftar Hitam
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Perkuat Warisan AS Keras Terhadap Beijing, Trump Masukkan Lusinan Perusahaan China ke Daftar Hitam
pikiran-rakyat.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from pikiran-rakyat.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.