Pertama Kali, Varian Delta Dominasi Kasus Covid-19 di Jerman Jumat, 9 Juli 2021 | 07:10 WIB Oleh : Unggul Wirawan / WIR
Petugas kesehatan merawat pasien Covid-19 di satu rumah sakit di Magdeburg, Jerman, April 2021. (Foto: AFP)
Berlin, Beritasatu.com- Varian Delta coronavirus yang lebih menular sudah menjadi dominan di Jerman untuk pertama kalinya. Seperti dilaporkan
RT, Kamis (8/7/2021), varian Delta yang sebelumnya dikenal sebagai varian India, merupakan 59% dari kasus baru yang tercatat di Jerman.
Dalam laporan mingguan, Robert Koch Institute (RKI) yang dikelola negara, yang melacak perkembangan wabah, menyatakan berbagai jenis virus yang ditetapkan sebagai varian yang menjadi perhatian terus menyumbang lebih dari 90% infeksi di negara tersebut.
Studi Awal Terbaru: Kombinasi Vaksin AstraZeneca dan BioNTech Lebih Ampuh
republika.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from republika.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Studi Awal Terbaru: Kombinasi Vaksin AstraZeneca dan BioNTech Lebih Ampuh | DUNIA: Informasi terkini dari berbagai penjuru dunia | DW
dw.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from dw.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Jerman Tegaskan Vaksin AstraZeneca Tak Boleh Diberikan pada Orang di Atas 65 Tahun, Ini Alasannya
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.