comparemela.com

Latest Breaking News On - Channel companions - Page 1 : comparemela.com

Фанаты «Спартака» потребовали от Федуна уничтожить Telegram-канал его спутницы

Фанаты «Спартака» потребовали от Федуна уничтожить Telegram-канал его спутницы
lenta.ru - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from lenta.ru Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.

Эксперты рассказали, как правильно употреблять чернику

Эксперты рассказали, как правильно употреблять чернику
oane.ws - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from oane.ws Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.

Enaknya Jadi Pejabat Korup, Jaksa Pinangki Terima Suap Malah Dihukum Ringan

Rabu, 7 Juli 2021 06:30 Reporter : Mutia Anggraini Anita Kolopaking-Jaksa Pinangki. ©2020 Istimewa Merdeka.com - Pengadilan Tinggi DKI memotong masa hukuman Jaksa Pinangki Sirna Malasari dari 10 menjadi 4 tahun penjara. Upaya banding terdakwa dikabulkan dan tertuang dalam Putusan nomor 10/PID.SUS-TPK/2021/PT DKI. Putusan hakim menjadi tanda tanya besar. Tak sedikit pihak yang beranggapan putusan ini merupakan tanda melemahnya penegakan hukum serta pemberantasan korupsi di Tanah Air. Berstatus menjadi pejabat, seharusnya Pinangki bisa dijatuhi hukuman lebih berat. Berikut ulasan selengkapnya. ICW Desak Kejagung Ajukan Kasasi Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) segera mengajukan kasasi atas putusan banding mantan Kepala Sub Bagian Pemantauan dan Evaluasi II pada terdakwa, Senin (5/7/2021). Senin lalu, merupakan tenggat akhir bagi yang bersangkutan untuk mengajukan kasasi.

Eks Ketua KY: Pemotongan Vonis Pinangki Jadi Gejala Melemahnya Pemberantasan Korupsi

Eks Ketua KY: Pemotongan Vonis Pinangki Jadi Gejala Melemahnya Pemberantasan Korupsi Diperbarui 27 Jun 2021, 18:30 WIB 10 Terdakwa suap dan TPPU terkait pengurusan fatwa Mahkamah Agung untuk Djoko S Tjandra, Pinangki Sirna Malasari (kiri) saat jeda sidang putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (8/2/2021). Pinangki divonis bersalah, dihukum 10 tahun penjara, denda Rp 600 juta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah) Liputan6.com, Jakarta - Pengurangan masa hukuman terhadap mantan jaksa Pinangki Sirna Malasari tengah menuai kritik. Pasalnya dari hasil upaya banding yang diajukan, Mahkamah Agung (MA) mengurangi vonis hukuman menjadi 4 tahun dari 10 tahun penjara. Menanggapi hal itu, mantan Ketua Komisi Yudisial atau KY Suparman Marzuki menilai, pengurangan hukuman terhadap Pinangki sebagai salah satu gejala melemahnya komitmen pemberantasan korupsi di Indonesia.

Hukuman Pinangki Dipangkas 6 Tahun, Eks Ketua KY Sebut Pemberantasan Korupsi Melemah

Minggu, 27 Juni 2021 18:00 Reporter : Bachtiarudin Alam Jaksa Pinangki Sirna Malasari saat jalani persidangan. ©2021 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah Merdeka.com - Pengurangan masa hukuman Jaksa Pinangki Sirna Malasari dari 10 tahun penjara menjadi 4 tahun penjara terus menuai kritik. Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY), Suparman Marzuki menilai hal itu sebagai salah satu gejala melemahnya komitmen pemberantasan Ini gejala melemahnya komitmen pemberantasan korupsi di Indonesia. Ini satu pazzle saja ya, satu bagian dari bagian-bagian lainnya yang menunjukkan pemerintah kita, termasuk dengan seluruh institusi negara, pemerintah kita memang sedang berjalan mundur terhadap korupsi, kata Suparman pada diskusi virtual di chanel youtube Sahabat ICW, Minggu (27/6). Suparman mengaku sangat terganggu dengan pemotongan hukuman yang dilakukan majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT)

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.