Vaksinasi Berbayar Disebut Merupakan Inkonsistensi Pemerintah, DPR: Ini Adalah Tindakan Amoral
Dipublikasikan pada 14 Juli 2021.
Foto: JawaPos.com JAKARTA - Polemik vaksin berbayar atau vaksin gotong royong individu masih menjadi sorotan. Sejumlah pihak mendesak jika rencana tersebut dibatalkan dan tidak dilanjutkan.
Alasannya beragam, mulai dari memberatkan masyarakat, hingga ingkarnya janji pemerintah yang akan menggratiskan vaksin kepada seluruh masyarakat. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan Vaksinasi Gotong Royong Individu merupakan opsi masyarakat untuk memilih vaksin tersebut atau tidak.
Baca Juga: Prinsipnya pemerintah membuka opsi yang luas bagi masyarakat yang ingin mengambil vaksin gotong royong baik melalui perusahaan maupun melalui individu, katanya dalam konferensi pers virtual, Senin (12/7).
Lionel Messi Ditaksir Kehilangan Rp1,7 Miliar Setiap Hari karena Nganggur
Dipublikasikan pada 14 Juli 2021.
Foto: JawaPos.com JAKARTA - Lionel Messi kehilangan 100 ribu euro atau sekitar Rp1,7 miliar per hari usai menjadi pengangguran, karena tak memperpanjang kontraknya di Barcelona.
Kontrak Messi habis pada 30 Juni 2021 dan dia pun kini berstatus bebas transfer untuk pertama kalinya. Nilai kontrak Messi per tahunya di Barcelona senilai 138,9 juta euro atau sekotar Rp2,3 triliun.
Daily Mail mengabarkan, Selasa (13/7), bahwa Messi tidak lagi menerima 100 ribu euro per harinya. Tapi diyakini, bintang Argentina itu tetap tidak terpengaruh secara finansial dengan keadaan tersebut.
Baca Juga:
Meski demikian, Barcelona masih berpeluang mengamankan jasa Messi. Tapi belum ada kabar lanjutan, karena sang pemain masih ingin berlibur usai menjuarai Copa America 2021, sebelum memutuskan masa depannya.
Strategi bank bjb Tetap Tumbuh Positif di Tengah Pandemi Covid-19
Dipublikasikan pada 14 Juli 2021. BANDUNG - Di tengah situasi ekonomi nasional yang secara umum menurun akibat Covid-19, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas sektor keuangan terbilang masih terjaga meski cukup tertekan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Hal tersebut di antaranya terlihat dari IHSG yang masih stabil, jumlah penghimpunan dana di pasar modal yang masih tinggi, juga jumlah investor yang meningkat.
Baca Juga: Selain itu penyaluran kredit perbankan juga masih tercatat cukup tinggi. Risiko kredit masih terjaga di bawah threshold, kredit restruktusisasi Covid-19 juga menurun, ungkap Deputi Komisioner Stabilitas Sistem Keuangan OJK Agus Edy Siregar dalam talkhsow virtual Economic Update bertajuk Kebangkitan Ekonomi Indonesia yang disiarkan CNBC Indonesia, Selasa (13/7).
PPKM Darurat Diperpanjang 4-6 Minggu, Begini Skenario Pemerintah.
Dipublikasikan pada 14 Juli 2021. Bisa didengarkan. JAKARTA - Pemerintah tengah menyiapkan skenario untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat mencapai 4-6 minggu.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, bahwa langkah kebijakan ini ditempuh mengingat adanya risiko pandemi Covid-19 yang masih tinggi, khususnya varian baru atau delta. PPKM Darurat selama 4-6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus, kata Sri, dalam paparan Rapat Kerja Bersama dengan Badan Anggaran DPR RI, Selasa (13/7).
Baca Juga: Utamanya terkait kesiapan sistem kesehatan, baik itu fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan, ujarnya.
Langkah selanjutnya, Sri mengunkapkan, pemerintah berencana mencari tambahan utang sebesar Rp515,1 triliun atau 43,8 persen dari rencana Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (UU APBN) 2021 pada semester II tahun ini.
Cermin Texas
Oleh: Dahlan Iskan
SEJUMLAH anggota DPRD mencarter dua pesawat: mereka terbang ke Washington DC. Senin lalu. Mereka pergi bukan untuk rekreasi. Mereka sengaja pergi agar sidang pleno DPRD Texas tidak mencapai kuorum.
DPRD-nya dikuasai Partai Republik. Gubernur Texas Greg Abbott juga dari Partai Republik. Sang gubernur minta agar DPRD melakukan sidang khusus: untuk mengesahkan amandemen aturan pemungutan suara Pemilu di Texas. Pemilu apa saja, termasuk Pilgub.
Baca Juga:
Kekalahan Presiden Donald Trump di Pemilu lalu dianggap akibat sistem pemungutan suara yang sangat longgar. Di semua negara bagian. Aturan itu dianggap punya celah untuk dimainkan.
Texas memang sangat mengkhawatirkan masa depan mereka. Trump memang masih menang di Texas, tapi selisihnya, dengan Joe Biden, tinggal 6 persen. Padahal sebelumnya selisih 16 persen –8 tahun lalu.