Latest Breaking News On - Assistant governor banks indonesia - Page 1 : comparemela.com
QRIS telah digunakan 10,45 juta merchant dari target 12 juta
antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Tak Lagi Gaptek, 10,4 Juta UMKM Beralih ke Digital : Okezone Economy
okezone.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from okezone.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
QRIS telah digunakan 10,45 juta merchant dari target 12 juta
elshinta.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from elshinta.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
BI : Dipacu Stimulus, Pertumbuhan KPR Melesat Cepat Bank Indonesia menyatakan berbagai stimulus berhasil mendongkrak permintaan kredit pemilikan rumah (KPR). Menurut BI, pertumbuhannya lebih tinggi dibandingkan dengan total kredit. Newswire - Bisnis.com 03 Juli 2021 | 07:32 WIB
Ilustrasi perumahan. - Bisnis.com ×
Bisnis.com, JAKARTA – Asisten Gubernur Bank Indonesia yang juga Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial Juda Agung mengemukakan bahwa berbagai stimulus yang dikeluarkan BI mampu mendorong permintaan kredit pemilikan rumah (KPR).
“Di sektor properti ini kelihatan sekali permintaan KPR meningkat. Pertumbuhannya juga lebih tinggi dibandingkan dengan total kredit,” ungkapnya.
Juda menyebutkan pertumbuhan KPR jauh di ata
Stimulus BI dorong permintaan KPR Jumat, 2 Juli 2021 12:55 WIB
Pekerja melanjutkan pekerjaan pembangunan rumah di kawasan perumahan KPR bersubsidi Ulu Gadut, Padang, Sumatera Barat, Selasa (1/6/2021). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/rwa.
Di sektor properti ini kelihatan sekali karena permintaan KPR meningkat. Pertumbuhannya juga lebih tinggi dibandingkan kredit total.Jakarta (ANTARA) - Asisten Gubernur Bank Indonesia sekaligus Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial Juda Agung menyatakan berbagai stimulus Bank Indonesia telah mampu mendorong permintaan kredit pemilikan rumah (KPR).
“Di sektor properti ini kelihatan sekali karena permintaan KPR meningkat. Pertumbuhannya juga lebih tinggi dibandingkan kredit total,” katanya dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat.
Juda menyebutkan pertumbuhan KPR jauh di atas pertumbuhan kredit total yang masih terkontraksi 1,28 persen yaitu realisasinya mencapai 6,1 persen.