Jumat 23 Jul 2021 12:08 WIB Red: Muhammad Subarkah Foto: Istimewa REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Di hari Jumat yang penuh barokah ini, Allah SWT memanggil kembali ke hadirat-Nya guru kami tercinta al-marhumah Ibunda Prof Dr Huzaimah Tahido Yanggo, MA. Beliau wafat di RSUD Banten, Jumat pagi (23/7), setelah terkena wabah Covid-19. Indonesia berduka. Beliau adalah sosok Ulama perempuan langka yang dimiliki Indonesia. Saya bersaksi beliau termasuk orang yang sangat baik, berilmu, dan konsisten dengan pandangan-pandangan sesuai bidang keilmuannya. Beliau adalah sosok ilmuwan wanita yang langka. Guru Besar di bidang fikih perbandingan (
muqaranah madzahib). Aktif mengajar dan mendedikasikan ilmunya di berbagai tempat perkhidmatan. Pernah menjadi pimpinan Fak Syariah dan Hukum UIN Jakarta, dan posisi hingga sekarang sebagai Rektor IIQ Jakarta.
Share
VIVA – Majelis Ulama Indonesia atau MUI memberikan penjelasan terkait kata muazin yang dituliskan dilaman media sosial Presiden Jokowi dalam pelaksanaan salat Idul Adha 1442 Hijriah.
Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam Sholeh mengatakan, bahwa muazin itu dari bahasa arab, isim fail dari fiil adzdzana yuadzdzinu. Artinya orang yang menyeru.
Maka, dalam konteks ibadah, muazin dipahami orang yang menyeru dan mengajak untuk melakukan ibadah.
Penyoal Muadzin Idul Adha dan Pentingnya Literasi Beragama republika.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from republika.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Relawan Satgas Covid-19 Ajak Masyarakat Adaptasi Cara Ibadah Idul Adha di Tengah PPKM Darurat
Terlebih lagi, tiap-tiap orang wajib menjaga dan mengisolasi diri agar tidak terjadi penularan bagi orang lain.
Senin, 19 Juli 2021 09:41 WIB
Umat Islam melaksanakan Salat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (12/4/2021). Tribunnews/Irwan Rismawan
TRIBUNNEWS.COM - Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Covid-19 (BKR Satgas Covid-19) menggelar Webinar Relawan Berperan: Menegakkan Protokol Ibadah Idul Adha di Era Pandemi secara daring melalui Aplikasi Zoom dan Youtube Live (18/7). Kegiatan yang diselenggarakan secara daring ini mengundang Koordinator Tim Pakar Satgas Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito dan Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Fatwa, Asrorun Ni am Sholeh sebagai narasumber utama. Acara ini juga turut dihadiri oleh Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan dan Ketua BKR Satgas Covid-19 Andre Rahadian.
Share
VIVA – Hari Idul Adha akan segera dirayakan oleh umat muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia yang masih berjibaku dengan lonjakan kasus COVID-19. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat yang telah diterapkan pemerintah mengharuskan masyarakat mencegah kerumunan saat melaksanakan shalat ied.
Dikatakan Ketua MUI Bidang Fatwa, Dr KH M Asrorun Ni’am Sholeh MA, PPKM Darurat tak menghalangi untuk tetap beribadah sholat Idul Adha. Namun, tetap harus mengutamakan kesehatan, termasuk menghindari kerumunan. Untuk itu, shalat di rumah bisa menjadi pilihan di tengah pandemi ini. Pelaksanaannya harus memperhatikan aspek keselamatan diri dan juga orang lain, sehingga harus dipastikan tidak terjadi kerumunan, ujar Asrorun beberapa waktu lalu.