comparemela.com


Tinjauan Sains : Ini Alasan Kenapa Masih Ada Orang yang Tidak Percaya Covid-19
Penyangkalan, termasuk di dalamnya adalah penolakan untuk mengakui fakta yang mengecewakan tentang peristiwa eksternal dan internal, termasuk ingatan,
Minggu, 18 Juli 2021 06:14
Penulis:
ilustrasi Virus Corona (Covid-19) 
TRIBUNJOGJA.COM - Hingga Sabtu 17 Juli 2021, situs Worldometers mencatat bahwa Covid-19 telah menewaskan 4,094,934 orang di seluruh dunia. Dengan total kasus aktif mencapai lebih dari 190 juta kasus. Sementara itu jumlah pasien yang sembuh mencapai 173,626,248.
Meski telah menewaskan jutaan orang dan bahkan memporak-porandakan perekonomian negara hingga membuat sistem kesehatan suatu negara kolaps, namun sebagian orang di antaranya masih ada yang tidak percaya bahwa covid-19 itu merupakan ancaman yang nyata. Covid-19 dianggap tidak lebih berbahaya dari pada penyakit flu musiman yang tak menyebabkan kematian. Dampaknya, beberapa di antaranya tak mengindahkan anjuran pemerintah untuk mengaplikasikan protokol kesehatan.

Related Keywords

Germany ,German ,Sigmund Freud ,Professor On University Kent ,Cnn ,Review Science ,Reason Why Still Someone ,German Mark ,University Kent ,ஜெர்மனி ,ஜெர்மன் ,சிக்மண்ட் பிராய்ட் ,சின்ன ,ஜெர்மன் குறி ,பல்கலைக்கழகம் கேண்ட் ,

© 2024 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.