Review Hari Pertama PPKM Darurat di Solo: Banyak Warga Ngeyel - Kena Semprot Disinfektan

SOLOPOS.COM - Aktivitas jual beli pedagang kaki lima (PKL) terlihat tetap berjalan seperti biasa meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali, di area luar Pasar Klitikan Notoharjo, Jl. Sungai Serang I, Mojo, Pasar Kliwon, Solo, Minggu (4/7/2021). (Nicolaus Irawan/Solopos)
Solopos.com, SOLO – Pelaksanaan PPKM Darurat hari pertama di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (3/7/2021) belum begitu optimal. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyebut ada banyak pelanggaran karena masih ada warga yang belum mengetahui aturan detail tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tersebut.
“Tadi sempat memantau ke Manahan, Gilingan, Benteng Vastenburg. Hasil pantauan masih belum tau. Ini saya masih muter lagi, banyak yang belum tahu, masih banyak ngeyel, tidak ada apa-apa hari pertama,” kata dia kepada

Related Keywords

Mojo ,Jawa Tengah ,Indonesia ,Mojosongo ,Bali ,Jawa Timur ,Manteb Soedharsono ,Klithikan Notoharjo ,Quarantine Health ,Municipal Police ,Enforcement Restriction Activities Society ,H Municipal Police ,Days First Emergency ,Lot Residents Taxable Spray Disinfectant ,Emergency Java Bali ,Market Notoharjo ,River Attack ,Implementation Emergency ,City Solo ,Java Middle ,Mayor Solo ,Fort Vastenburg ,Hall The City ,Just Now ,Market Klithikan Notoharjo ,Fruitful Mojosongo ,Restriction Solo Tightened ,Police Chief Solo ,Teams The Investigator Special ,Legislation Plague Mange ,According To Him ,மோஜோ ,இந்தோனேசியா ,பாலி ,ஜவ டைமூர் ,தனிமைப்படுத்துதல் ஆரோக்கியம் ,நகராட்சி போலீஸ் ,வெறும் இப்போது ,