comparemela.com


Senin, 14 Juni 2021 13:24
Reporter : Merdeka
Kegiatan Belajar Mengajar di Rumah Guru. ©2020 Merdeka.com/Arie Basuki
Merdeka.com - Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Neilmaldrin Noor, menegaskan bahwa rencana Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tidak akan membuat angka putus sekolah meningkat. Sebab, PPN ini akan dikenakan untuk jasa pendidikan dengan iuran dalam batas tertentu.
Rencana pemerintah mengenakan PPN untuk jasa pendidikan diketahui dari Rancangan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP).
"Informasi beredar yang saya baca itu bahwa nanti ini bisa putus sekolah dan lainnya. Tentunya bukan seperti itu, ini adalah pendidikan yang dirasakan atau konsumsi atau dimiliki oleh masyarakat yang memiliki daya beli jauh berbeda," ungkap Neilmaldrin dalam media briefing pada Senin (14/6).

Related Keywords

,Director Extension ,General Taxes ,Taxes Accretion Value ,Bill Number Year ,Provisions General ,Governance Way Taxation ,Bill Coup ,Direktur ,Enyuluhan ,Pelayanan ,Han ,Ehubungan ,Asyarakat ,Direktorat ,Tenderal ,Ajak ,Jp ,Neilmaldrin ,Door ,Enegaskan ,Ahwa ,Kencana ,Ertambahan ,Nilai ,Stpn ,Idak ,Kan ,Membuat ,Angka ,Iputus ,Ekolah ,Meningkat ,Kebab ,Espn ,Dni ,Ikenakan ,Ntuk ,Nasa ,Endidikan ,Engan ,Duran ,Palam ,Tatas ,Ertentu ,இயக்குனர் நீட்டிப்பு ,ஜநரல் வரி ,ஒரு ,அஜக் ,ஜ்ப் ,அல்லது ,அவா ,என்கன ,கான் ,ப்ந் ,நி ,என ,யுரான் ,ஆலம் ,

© 2024 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.