comparemela.com


Minggu, 27 Juni 2021, 18:08 WIB
Reporter : Hendra Brata
Jakarta (beritajatim.com) – Perdebatan mana yang lebih penting antara alquran dan negara atau Alquran dan Pancasila masih saja muncul di kalangan sekelompok masyarakat. Padahal, Alquran dan Negara adalah dua hal yang tidak boleh dipertentangkan.
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid menyayangkan, sebagian kelompok masyarakat bahkan oleh beberapa negara dua hal ini masih dipertentangkan. ”Alhamdulillah di Indonesia ini menjadi rujukan dunia bahwa problem agama atau Alquran dengan negara sudah tuntas. Jadi menjadi warga negara Indonesia itu sekaligus warga negara yang beragama. Hal itu termaktub dalam sila pertama Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 bahwa negara Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Artinya bangsa ini bangsa yang berketuhanan. Jadi tidak boleh orang yang tidak berketuhanan di Indonesia,” ujar Jazilul Fawaid saat memberikan Pembekalan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta dengan materi Wawasan Kebangsaan bertema Alquran, Perempuan dan Moderasi Bergama di Era Wabah secara virtual, Jumat (25/6/2021).

Related Keywords

Yemen ,Afghanistan ,Khawarij ,A Ali ,Indonesia ,Pancasila ,Riau ,Jakarta ,Jakarta Raya ,Sayyidina Trebucket ,Institute Science ,Institute College Science ,State No May Be Disputed ,State Or The Quran ,Representative Chairman ,Thank God ,Legislation Basic ,State Indonesia ,Divinity That Unity ,Debriefing Lecture Work Field ,Institute Science The Quran ,Insight Nationality ,Geologic Time Plague ,That Unity ,Quran Or Pancasila ,Institute College Science The Quran ,Pole State ,யேமன் ,இந்தோனேசியா ,ஜகார்த்தா ,ஜகார்த்தா ராய ,நிறுவனம் அறிவியல் ,பிரதிநிதி தலைவர் ,நன்றி இறைவன் ,அந்த ஒற்றுமை ,

© 2025 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.