Stay updated with breaking news from கில் மக்கள். Get real-time updates on events, politics, business, and more. Visit us for reliable news and exclusive interviews.
SD di AS Bikin Aturan Aneh, Murid Wajib Pakai Masker Saat Makan kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
5-Year-Old Indian Girl Beheaded by Leopard After Fatal Attack at Home; Authorities Determined to Catch Man-Eater hngn.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from hngn.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Bunuh Orang yang Akan Akhiri Hidup, Pria Ini Dihukum Penjara 27 Tahun tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Top 3 Tekno: Facebook Bantah Tuduhan Presiden Joe Biden hingga Fitur Baru WhatsApp Diperbarui 19 Jul 2021, 11:47 WIB 13 Ilustrasi Facebook. (Gambar oleh Firmbee dari Pixabay) Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, Presiden AS Joe Biden berkomentar soal peran media sosial, seperti Facebook dkk membunuh orang dengan penyebaran disinformasi Covid-19 di platform mereka. Tak beberapa lama kemudian, pihak Facebook yang diwakili oleh Vice President of Integrity Facebook, Guy Rosen, memberikan bantahan terhadap tuduhan Joe Biden itu. Artikel tentang pernyataan Facebook ini ternyata membuat pembaca penasaran dan menjadi paling populer di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (18/7/2021). Selain itu, artikel tentang bocoran spesifikasi Galaxy Z Flip 3 dan WhatsApp sedang mengujicoba enkripsi data cadangan untuk dapat disimpan ke cloud. ....
INILAHCOM, Washington DC - Presiden AS Joe Biden menyatakan media sosial seperti Facebook membunuh orang-orang karena mengizinkan misinformasi soal virus corona beredar. Mereka membunuh orang-orang. Lihat lah, satu-satunya pandemi yang kita alami berada di orang-orang yang tidak divaksin. Mereka membunuh orang-orang, kata Biden di Gedung Putih, menjawab pertanyaan tentang misinformasi, dikutip dari Reuters. Hoaks terkait COVID-19 sering ditemukan di media sosial antara lain Facebook, Twitter, dan YouTube. Peneliti dan pengambil kebijakan berulang kali menuduh Facebook gagal mengatut konten berbahaya yang beredar. Facebook menyatakan mereka sudah memiliki aturan soal klaim yang salah tentang vaksin dan COVID-19 dan sudah memberikan informasi yang terpercaya untuk topik tersebut. ....