China Rilis Yuan Digital Bakal Ancam Dolar AS
Diperbarui 26 Jul 2021, 11:32 WIB
10
Ilustrasi yuan (Photo by Eric Prouzet on Unsplash)
Liputan6.com, Jakarta - Keberhasilan China dalam mengembangkan mengembangkan Mata Uang Digital Bank Sentral (Central Bank Digital Currency (CBDC), dinilai menimbulkan tantangan besar bagi status dolar AS sebagai cadangan moneter de facto.
Dilansir dari CNBC, Senin (26/7/2021), China telah meluncurkan Yuan Digital kepada lebih dari satu juta warga China, sementara AS masih fokus pada penelitian.
Baca Juga
Dua kelompok yang ditugaskan untuk penelitian ini di AS, yakni MIT Digital Currency Initiative (DCI) dan Federal Reserve Bank of Boston, sedang mengurai seperti apa mata uang digital yang sesuai bagi orang Amerika Serikat. Privasi adalah perhatian utama.