Tribunnews.com
HNW Minta Kemenag Siapkan Keberangkatan Calon Jamaah Umroh
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, mendesak Kementerian Agama RI agar memastikan calon jamaah Umroh asal Indonesia mendapatkan vaksin
Rabu, 14 Juli 2021 10:10 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR-RI Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid MA, mendesak Kementerian Agama RI, memastikan dibolehkannya calon jamaah Umroh asal Indonesia melaksanakan Umroh sesudah mendapatkan vaksin Sinovac. Kepastian, ini perlu menyusul keputusan terbaru Kerajaan Arab Saudi pada Senin (12/7/2021) yang memasukkan vaksin Sinovac dan Sinopharm dalam daftar vaksin yang diterima sebagai syarat masuk Saudi. Kabar tersebut, menurut Hidayat adalah berita gembira bagi calon Jemaah Umroh dari Indonesia. Kabar tersebut disampaikan oleh Menteri Urusan Agama Malysia; Dr Zulkifli M Bakri, dan disiarkan melalui akun pribadi twitternya, lalu disebarluaskan oleh Kantor Berita BERNAMA, Malaysia.
MPR: Pemerintah tingkatkan perlindungan tokoh agama di masa pandemi
antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
MPR Minta Vaksinasi untuk Tokoh Agama Dipercepat
harianjogja.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from harianjogja.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Tribunnews.com
Bukhori mendesak Kementerian Agama (Kemenag) turut mengadvokasi ponpes supaya memperoleh prioritas dalam program percepatan vaksinasi pemerintah.
Minggu, 4 Juli 2021 07:37 WIB
Foto: Puspen TNI
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengunjungi sentra vaksinasi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (3/7/2021) siang.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf meminta pemerintah, menggencarkan vaksinasi bagi kalangan santri dan kiai di lingkungan pondok pesantren (ponpes), khususnya ponpes tradisional selama pemberlakuan PPKM Darurat.
Menurutnya, para santri dan kiai perlu dilihat sebagai aset. Begitupun ponpes, yang juga perlu dipandang sebagai rumah inkubasi yang mencetak pemimpin dan ulama masa depan.