Banjarmasin Post
Kisah Pilu Pria Asal Pontianak, Ibunda Meninggal Saat Ditinggal Antre Mengisi Tabung Oksigen
Shiri ikut antre bersama orang lainnnya untuk mendapatkan oksigen bagi ibunda yang mengalami sesak nafas di rumah. Ternyata sang ibu meninggal
Jumat, 23 Juli 2021 09:03 Editor:
Shiri, warga POntianak menangis saat mengantre oksigen. Sang bunda yang membutuhkan oksigen meninggal dunia saat Shiri mengantre.
BANJARMASINPOST.CO.ID, PONTIANAK - Kepanikan akibat pandemi covid-19 terus terjadi. Salah satu imbasnya, kelangkaan tabung oksigen di pasaran.
Kisah pilu pun menyeruak dari kondisi ini. Seperti terjadi di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (22/7/2021).
Seorang pria di Pontianak, Kalbar tampak menangis sesenggukan setelah mendengar kabar ibundanya meninggal dunia. Padahal saat itu, dirinya sedang mengantre untuk mengisi oksigen medis untuk sang ibu.
Banjarmasin Post
Dinas PUPR Kalimantan Tengah, telah menyiapkan program multiyers untuk tahun anggaran 2022, diantaranya melanjutkan program pembangunan jalan
Jumat, 23 Juli 2021 09:13
Penulis:
banjarmasinpost.co.id/fathurahman
Jalan dan jembatan di Trans Kalimantan arah Palangkaraya ke Sampit hingga ke Kalbar saat ini sudah cukup baik untuk dilewati seperti di Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur ini
Meskipun, sebelumnya pembangunan infrastruktur sempat tergangggu akibat anggaran dialihkan ke penanganan Covid-19 di Kalimantan Tengah.
Dinas PUPR Kalimantan Tengah, telah menyiapkan program multiyers untuk tahun anggaran 2022, diantaranya melanjutkan program pembangunan jalan provinsi dan kabupaten yang dianggap sebagai jalur strategis untuk dilalui masyarakat.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas PUPR Provinsi akan melakukan pembangunan infrastruktur pendukung untuk tambak udang vename, di Kecamatan Jelai, Kabupaten Sukamara, mendukung pertumbuhan
Banjarmasin Post
Seorang pria kabur setelah mengetahui hasil swab antigennya positif, namun akhirnya ditemukan petugas yang langsung mengantarnya isolasi
Jumat, 23 Juli 2021 08:40
Penulis:
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Sebagian warga Palangkaraya, Kalimantan Tengah, yang bermukim di sekitar Jalann Tjilik Riwut dan Hiu Putih sempat resah setelah beredar kabar seorang pria dewasa berinisial K yang hasil tes swab Antigen positif kabur dan keluyuran di jalan.
Warga yang merasa resah dengan ulah pria tersebut langsung melaporkannya kepada pihak berwajib agar yang bersangkutan diamankan, karena bisa menularkan virus kepada orang lain. Tadi malam sudah diamankan polisi di simpangan Jalan Rajawali-Hiu Putih, ujar Rusli warga Jalan Hiu Putih, Jumat (23/7/2021).
Gubernur Kalteng Imbau Pengusaha Besar Ikut Berikan Bantuan Sosial untuk Warga Terdampak Covid-19
PPKM di Kalteng belum dibarengi dengan pemberian bantuan kepada warga yang terdampak Covid-19.
Jumat, 23 Juli 2021 09:03
Penulis:
Sayangnya, penerapan pembatasan kegiatan masyarakat tersebut belum dibarengi dengan pemberian bantuan kepada warga yang terdampak Covid-19.
Pendapatan pencaharian warga berpengaruh dengan adanya pelaksanaan PPKM yang saat ini diberlakukan. Kami biasanya jualan sampai tengah malam, saat ini dibatasi hanya sampai pukul 20.00 wib, itupun dari pukul, 17.00 sampai pukul 20.00 hanya melayani bungkusan atau take away, tentu pelanggan kami berkurang, padahal biasanya ramainya malam hari, ujar Nasrudin salah satu penjual makanan di Jalan Rajawali Palangkaraya, Jumat (23/7/2021).