comparemela.com

Latest Breaking News On - Troops mataram - Page 1 : comparemela.com

Ketika Sultan Agung Penggal Kepala Adipati Priangan di Alun-Alun Mataram : Okezone Nasional

Sultan Agung memerintahkan Adipati Ukur untuk membantunya menyerang VOC di Batavia pada 1628 Masehinbspnbsp - Nasional - Okezone Nasional

Ketika Sultan Agung Kotori Sungai Ciliwung hingga Wabah Kolera Tewaskan Jenderal VOC : Okezone Nasional

Seandainya Sultan Agung Sukses Menaklukkan Batavia

Seandainya Sultan Agung Sukses Menaklukkan Batavia
bisnis.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from bisnis.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.

Kisah Mengerikan, Prajurit Mataram Dipenggal karena Gagal Merebut Batavia : Okezone Nasional

Mataram menyerang Batavia tahun 1628 dan 1629. Dengan tujuan untuk mengusir VOC dari pulau Jawa. Sejarawan M.C. Ricklefs dalam bukunya ‘Sejarah Indonesia Modern 1200–2008’ menceritakan, tanggal 25 Agustus 1628, kapal Mataram masuk Teluk Jakarta, tetapi berlabuh agak jauh dari Kasteel (benteng VOC) di sebelah selatan Batavia.  Sekitar 1.000 prajurit Mataram menyerang pada tanggal 27 Agustus. Pasukan Mataram menyerang benteng kecil Hollandia di sebelah tenggara kota. Namun satu kompi pasukan VOC berkekuatan 120 prajurit di bawah pimpinan Letnan Jacob van der Plaetten mampu menghalau serangan prajurit Mataram. Baca juga:  VOC mendatangkan bantuan 200 prajurit dari Banten dan Pulau Onrust. Kini Kasteel dipertahankan sekitar 530 prajurit. Sekitar 500-800 orang termasuk tentara bayaran dari Jepang, China, India, dan Jawa. 

Kisah Sultan Agung Taklukkan Pati, Adipati Pragola II Tewas Ditusuk Tombak Pusaka : Okezone Nasional

Akhir dari hubungan Mataram-Pati, adalah dengan meletusnya Perang Pati. Penyerangan Pati ke Jepara karena sebuah konflik. Namun, oleh Patih Endranata, Pati dilaporkan akan memberontak dari Mataram. Akibatnya, Sultan Agung memutuskan untuk menyerbu Pati dari tiga penjuru, yaitu Timur, Selatan dan Barat. Baca juga:  Ratusan ribu prajurit Mataram dikerahkan untuk menghancurkan Pati. Sebagai Senapatinya, Mataram menunjuk Tumenggung Alap-Alap.  Pasukan dari arah Timur, yang dipimpin Adipati Martoloyo membawai pasukan Mancanegara, dan bermukim di Pekuwon Juwana bagian timur. Pasukan Mataram dari arah selatan dipimpin oleh Pangeran Madura yg membawahi prajurit Kedu, Begalan dan Pamijen, pasukan ini mendirikan tenda-tenda perkemahan di kaki Gunung Kendeng sekitar daerah Cengkalsewu sebelah selatan Pati. 

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.