Pegawai Microsoft Harus Sudah Vaksin Covid-19 untuk Kembali WFO Komentar:
Kompas.com - 04/08/2021, 15:28 WIB Bagikan:
JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Google dan Facebook, kini Microsoft juga mensyaratkan pegawainya untuk melakukan dua kali vaksinasi Covid-19 sebelum bisa kembali bekerja di kantor.
Dilansir dari CNN, Rabu (4/8/2021), perusahaan teknologi tersebut mengatakan, pegawai, vendor, serta tamu yang memasuki gedung Microsoft di Amerika Serikat harus menunjukkan bukti vaksinasi mulai September mendatang. Setelah apa yang kami lakukan sejak awal pandemi, kami melanjutkan untuk melacak perkembangan terbaru dan beradaptasi atas setiap rencana seiring dengan perkembangan situasi, menjaga kesehatan pegawai adalah prioritas utama, tulis perusahaan dalam keterangan tertulis.
Bayar Utang, Acset Indonusa Akan Gelar Private Placement : Okezone Economy
okezone.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from okezone.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
ZINC Kantongi Kredit Setara Rp1,4 Triliun dari BMRI, Ini Rencana Pengunaannya
bisnis.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from bisnis.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
RUPSLB Astra (ASII) Angkat Bambang Brodjonegoro Jadi Komisaris Independen
bisnis.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from bisnis.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Tribunnews.com
Bundamedik, Induk Usaha DGNS Siap Melantai di Bursa, Berapa Harga Sahamnya?
Dana perolehan dari IPO sebesar Rp 157 miliar lebih akan digunakan Perseroan untuk membeli kembali sisa pokok obligasi dari Akasya Investment.
Rabu, 16 Juni 2021 07:13 WIB
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi
Perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 620 juta saham atau setara dengan 7,26 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum dan pelaksanaan konversi obligasi.
Harga saham yang akan dilepas berkisar Rp 300-Rp 350 per lembar saham. Dengan demikian, perseroan akan meraih dana Rp 217 miliar.
Dana perolehan dari IPO sebesar Rp 157 miliar lebih akan digunakan Perseroan untuk membeli kembali sisa pokok obligasi dari Akasya Investment.