JAKARTA - Neraca perdagangan bulan Mei 2021 diperkirakan surplus USD2,33 miliar. Angka ini sedikit meningkat dibandingkan surplus pada bulan sebelumnya yang tercatat USD2,19 miliar.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, peningkatan surplus perdagangan Mei didukung oleh kenaikan harga barang komoditas unggulan Indonesia, seperti batu bara, CPO, serta emas. Dampak dari harga komoditas ini sendiri cenderung tertahan akibat adanya penurunan PMI dari 2 negara mitra dagang Indonesia, Jepang dan India, yang diakibatkan oleh masih meningkatnya kasus Covid-19 di negara tersebut, kata Josua saat dihubungi di Jakarta, Selasa (15/6/2021).
Secara bulanan, sebenarnya nilai nominal ekspor dan impor pada bulan Mei cenderung mengalami penurunan karena biasanya volume ekspor dan impor di bulan saat libur lebaran cenderung rendah. Diperkirkan secara tahunan ekspor akan mencatatkan pertumbuhan sebesar 54,51% yoy (year on year), sementara impor akan tumbuh 63,80% yoy.
Neraca perdagangan Mei surplus 2,26 miliar dolar, tertinggi pada 2021
antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Ekonomi Mulai Menggeliat, Sandiaga Dorong Pelaku Usaha Berinovasi : Okezone Economy
okezone.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from okezone.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Mendag Lutfi Ajak China Bentuk Kelompok Kerja Kelancaran Perdagangan
liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.