Bangun Sungai sebagai Wisata Heritage Bobby Nasution Kolaborasikan Sejarah & Konsep Kekinian
Hal ini, tidak terlepas dari sejarah berdirinya Kota Medan yang berawal dari pertemuan Sungai Deli dan Babura.
Senin, 5 Juli 2021 10:47 Editor:
Bobby Nasution melihat peluang yang cukup besar untuk menjadikan sungai sebagai objek wisata yang memiliki nilai heritage.
TRIBUNMEDAN.ID, MEDAN - Selain melakukan revitalisasi kawasan Kota Lama Medan sehingga menjadi wisata kuliner dan heritage, Wali Kota Medan Bobby Nasution juga berkeinginan menjadikan sungai sebagai wisata heritage. Hal ini, tidak terlepas dari sejarah berdirinya Kota Medan yang berawal dari pertemuan Sungai Deli dan Babura.
Keinginan ini muncul setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II telah menyetujui normalisasi tiga sungai di Kota Medan yakni Sungai Deli, Babura dan Bedera sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya banjir di Kota Medan.
Medan menyatakan akan membenahi sejumlah aliran sungai di sekitar kota lama Kesawan, karena Wali Kota
Bobby Nasution berkeinginan agar sungai menjadi destinasi
wisata heritage (warisan) sejarah yang didesain secara kekinian atau instagramable. Gambaran kita yang sudah ada, itu akan jadi jalur pedestrian di pinggir sungai. Selain itu, ada tempat joging dan berkumpulnya anak muda. Jalur inilah, menyatukan Medan dengan Kesawan, kata Kepala Bappeda Kota Medan, Benny Iskandar, Sabtu (3/7/2021).
Baca juga:
Ian menjelaskan, di lokasi pertemuan antar kedua sungai tersebut nantinya akan dibuat seperti taman bernuansa heritage dan kekinian, terutama mengarah ke wilayah Sungai Deli dengan kawasan Kesawan.
Sebab, katanya, sejarah Kota Medan di mulai dari kampung kecil yang dulunya bernama Medan Putri akibat hasil dari pertemuan dua sungai, yakni Sungai Deli dan Sungai Babura atau persis samping Wisma Benteng.
Pemko Medan Kolaborasi dengan Kementerian PUPR RI
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan berkeinginan menjadikan sungai sebagai wisata heritage di Kota Medan. Rencananya, tahun 2023 mendatang, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI berkolaborasi bersama Pemko Medan akan menata sungai di Medan untuk dijadikan wisata heritage.
ARUNGI SUNGAI: Wali Kota Medan, Bobby Nasution bersama lainnya, mengarungi Sungai Deli dengan perahu karet untuk melihat langsung kondisi sungai, baru-baru ini.
Hal itu dilakukan sejalan dengan upaya merevitalisasi kawasan Kota Lama Kesawan Medan menjadi wisata kuliner dan heritage. Sebab, hal ini tidak terlepas dari sejarah berdirinya Kota Medan yang berawal dari pertemuan Sungai Deli dan Babura. Ini diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Medan, Benny Iskandar, ST, MT kepada Sumut Pos, Jumat (2/7).
Bangun Sungai sebagai Wisata Heritage, Bobby Nasution Kolaborasikan Sejarah dan Konsep Kekinian
Selain melakukan revitalisasi kawasan Kota Lama Medan sehingga menjadi wisata kuliner dan heritage
Sabtu, 3 Juli 2021 14:14 Editor:
Bobby Nasution melihat peluang yang cukup besar untuk menjadikan sungai sebagai objek wisata yang memiliki nilai heritage.
TRIBUNMEDAN.ID, MEDAN - Selain melakukan revitalisasi kawasan Kota Lama Medan sehingga menjadi wisata kuliner dan heritage, Wali Kota Medan Bobby Nasution juga berkeinginan menjadikan sungai sebagai wisata heritage. Hal ini, tidak terlepas dari sejarah berdirinya Kota Medan yang berawal dari pertemuan Sungai Deli dan Babura.
Keinginan ini muncul setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II telah menyetujui normalisasi tiga sungai di Kota Medan yakni Sungai Deli, Babura dan Bedera sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya banjir di Kota Medan.