KNKT lakukan investigasi tenggelamnya KMP Yunicee Kamis, 1 Juli 2021 08:17 WIB
Ketua Tim Investigator Keselamatan Pelayaran KNKT, Bambang Irawan memberikan keterangan kepada wartawan di Posko Tanggap Darurat KMP Yunicee Pelabuhan Ketapang Banyuwangi (ANTARA/ Novi H.)
penumpang ini harus jadi prioritasBanyuwangi (ANTARA) - Tim Keselamatan Pelayaran pada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali, khususnya terkait adanya penumpang yang tidak masuk manifes atau dokumen jasa angkutan pelayaran. Kami akan mencari tahu (penumpang tidak masuk manifes) kenapa bisa terjadi seperti itu? Karena ini berhubungan dengan keselamatan seluruh penumpang dan ABK. Jadi penumpang ini harus jadi prioritas, karena di sini ini kapal penyeberangan, kata Ketua Tim Investigator Keselamatan Pelayaran pada KNKT Bambang Irawan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.
KNKT Lakukan Investigasi Tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali, Belum Pastikan Penyebabnya!
Nabilla Erika Putri Proses pencarian KMP Yunice oleh KRI Rigel-933/ /Tangkapan layar/Instagram.com/@lanal denpasar
JURNALSUMSEL.COM – Kabar Duka, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengonfirmasi terkait musibah tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali.
KMP Yunicee milik PT. Surya Timur Line tersebut diketahui tenggelam di Selatan Perairan Pelabuhan Gilimanuk pada Selasa (29/6) pukul 19.12 WITA yang diperkirakan terjadi pada titik koordinat 8° 10 26,56 S - 114°25 4218 T.
Akibat musibah ini terdapat sebanyak tujuh orang penumpang dinyatakan meninggal dunia serta telah ditemukan korban selamat yang berjumlah sebanyak 39 orang dan 11 orang lainnya belum ditemukan.
Diketahui seluruh total penumpang KMP Yunicee yakni berjumlah 57 orang termasuk ABK. Memasuki hari ketiga, Tim Keselamatan Pelayaran pada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan terus melak
Kamis, 1 Juli 2021 09:36 Reporter : Ya cob Billiocta KNKT investigasi kecelakaan KMP Yunicee. Antara
Merdeka.com - Tim Keselamatan Pelayaran pada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi peristiwa tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali, khususnya terkait adanya penumpang yang tidak masuk manifes atau dokumen jasa angkutan pelayaran. Kami akan mencari tahu (penumpang tidak masuk manifes) kenapa bisa terjadi seperti itu? Karena ini berhubungan dengan keselamatan seluruh penumpang dan ABK. Jadi penumpang ini harus jadi prioritas, karena di sini ini kapal penyeberangan, kata Ketua Tim Investigator Keselamatan Pelayaran pada KNKT Bambang Irawan di Pelabuhan Ketapang
Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (1/7). Dikutip dari Antara.
Kedatangan KNKT ke Posko Tanggap Darurat KMP Yunicee di Pelabuhan Ketapang untuk melakukan pengumpulan data-data, dengan tujuan agar mengetahui pasti penyebab tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali, pada Selasa
Share
VIVA – Tim Keselamatan Pelayaran pada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali, khususnya terkait adanya penumpang yang tidak masuk manifes atau dokumen jasa angkutan pelayaran. Kami akan mencari tahu (penumpang tidak masuk manifes) kenapa bisa terjadi seperti itu? Karena ini berhubungan dengan keselamatan seluruh penumpang dan ABK. Jadi penumpang ini harus jadi prioritas, karena di sini ini kapal penyeberangan, kata Ketua Tim Investigator Keselamatan Pelayaran pada KNKT Bambang Irawan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.
Ia menjelaskan, kedatangan KNKT ke Posko Tanggap Darurat KMP Yunicee di Pelabuhan Ketapang, melakukan pengumpulan data-data untuk mengetahui pasti penyebab tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali, pada Selasa (29/6) malam.