Latest Breaking News On - Surabaya navy - Page 1 : comparemela.com
Gunakan E-BMP, TNI AL Mampu Awasi Penggunaan BMP Secara Real Time
jpnn.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from jpnn.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Unjuk Kekuatan, TNI AL dan AL Singapura Gelar Latihan Besar-besaran di Natuna : Okezone Nasional
okezone.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from okezone.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Jelang HUT Ke-76, TNI AL Gelar Serbuan Vaksinasi di Pondok Pesantren
merdeka.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from merdeka.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Kado 30 Ribu Dosis Vaksin TNI AL untuk HUT Trenggalek
liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Setelah di Lamongan, TNI AL melalui Komando Armada II kembali menggelar Serbuan Vaksinasi kepada masyarakat maritim di wilayah Perak Surabaya, yang dilaksanakan di kawasan niaga Jalajaya pada Sabtu (17/7/2021).
Antusiasme masyarakat untuk sehat cukup tinggi. Vaksin Sinovac yang diberikan dengan target semula 1000 orang untuk dua hari yakni tanggal 17-18 Juli 2021, bertambah menjadi 1.300 orang yang terdiri dari 800 masyarakat maritim, dan 500 dari INSA (Indonesian National Shipowners’ Association).
Adapun target yang dituju yakni para pekerja di Pelabuhan Perak, pekerja sektor maritim lainnya, dan masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah Perak.
Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P.,M.Tr.(Han) yang meninjau langsung pelaksanaan serbuan vaksinasi mengungkapkan jika kegiatan ini sebenarnya adalah perintah dari Presiden Joko Widodo untuk melaksanakan percepatan vaksinasi guna mengantisipasi dan menghadapi serangan Covid-19, dengan target 1 juta vaksin s