Page 4 - Street Compassion News Today : Breaking News, Live Updates & Top Stories | Vimarsana

Stay updated with breaking news from Street compassion. Get real-time updates on events, politics, business, and more. Visit us for reliable news and exclusive interviews.

Top News In Street Compassion Today - Breaking & Trending Today

Pelanggar PPKM Darurat di Tasikmalaya Pilih Dikurung 3 Hari Dibanding Bayar Denda Rp 5 Juta


Tribunnews.com
Agus mengungkapkan, ia sempat terkejut saat mengetahui anaknya memilih dikurung ketimbang bayar denda
Jumat, 16 Juli 2021 10:40 WIB
Tribun Jabar / Firman Suryaman
Mata Agus Suparman (56) berkaca-kaca saat mengiringi anaknya masuk Lapas Kelas II B Tasikmalaya karena melanggar aturan PPKM darurat. Asep Lutpi Suparman (23), anak kandung Agus, lebih memilih dikurung tiga hari ketimbang bayar denda Rp 5 juta karena tak punya uang sebesar itu. 
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Mata Agus Suparman (56) berkaca-kaca saat mengiringi anaknya masuk Lapas Tasikmalaya karena melanggar aturan PPKM darurat.
Asep Lutpi Suparman (23), anak kandung Agus, lebih terpaksa harus memilih dikurung tiga hari ketimbang harus bayar denda Rp 5 juta karena tak punya uang sebesar itu. ....

Asep Supaman , Court Country , Offenders Emergency , Report Journalist Stands Algebra Word Tribunnews , Story Men , Steal Jockey Shorts , Drugs Acne Asep , Street Compassion ,

Tak Sanggup Bayar Denda PPKM Rp 5 Juta, Pemilik Kedai Kopi Pilih Dipenjara


Tak Sanggup Bayar Denda PPKM Rp 5 Juta, Pemilik Kedai Kopi Pilih Dipenjara
Asep memilih dipenjara daripada membayar denda Rp 5 juta lantaran dirinya tak memiliki uang.
Jumat, 16 Juli 2021 10:50
Editor:
Ilustrasi 
SERAMBINEWS.COM - Tak punya uang untuk bayar denda PPKM Darurat, pemilik kedai kopi lebih memilih dikurung selama tiga hari.
Pemilik kedai kopi bernama Asep Lutpi Suparman (23) dianggap melanggar aturan PPKM dan ia dikenakan denda Rp 5 Juta.
Lantaran ia tak punya uang, ia memilih masuk kurungan
Ia ditahan di Lapas Tasikmalaya diantar oleh sang ayah Agus Suparman (56).
Mata Agus pun tampak berkaca-kaca.
Saya sedih, prihatin, tapi sekaligus bangga dengan sikap Asep yang bertanggungjawab mengakui kesalahan dan memilih dikurung, kata Agus yang ditemui di depan Lapas Tasikmalaya, Kamis (15/7). ....

Jawa Barat , Asep Supaman , Owner Tea Shop Select Imprisoned , Departure Discourse Emergency , Send Letter Open , Give Solution This , Prisons Class , Stands Algebra , Street Compassion , Sub District Cihideung , ஜவ பாரத் ,

Tak Sanggup Bayar Denda PPKM, Pemilik Kedai Kopi Pilih Dikurung, sang Ayah: Saya Sedih tapi Bangga


Tribunnews.com
Tak Sanggup Bayar Denda PPKM, Pemilik Kedai Kopi Pilih Dikurung, sang Ayah: Saya Sedih tapi Bangga
Pemilik kedai kopi di Tasikmalaya pilih menjalani hukuman kurungan karena tak sanggup membayar denda PPKM darurat sebesar Rp 5 juta.
Jumat, 16 Juli 2021 10:23 WIB
wytv.com
Pemilik kedai kopi di Tasikmalaya pilih menjalani hukuman kurungan karena tak sanggup membayar denda PPKM darurat sebesar Rp 5 juta. 
TRIBUNNEWS.COM - Kedai kopi milik Asep Lutpi Suparman (23) di Kecamatan Cihideung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat melanggar aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
Akibatnya, Asep harus menjalani sidang virtual yang digelar di Pengadilan Negeri Tasikmalaya.
Asep divonis bersalah dan dijatuhi hukuman denda Rp 5 juta subsider penjara tiga hari. ....

Jawa Barat , Asep Supaman , Imposition Restriction Activities Society , Court Country , Owner Tea Shop Select Locked , Sub District Cihideung , Java West , Street Compassion , ஜவ பாரத் ,

Gara-gara Tak Punya Uang Bayar Denda PPKM Rp 5 Juta, Pemilik Kedai Kopi Pilih Dikurung 3 Hari


Gara-gara Tak Punya Uang Bayar Denda PPKM Rp 5 Juta, Pemilik Kedai Kopi Pilih Dikurung 3 Hari
Langgar aturan PPKM darurat, seorang pria bernama Asep Lutpi Suparman (23) dipenjara tiga hari.
Jumat, 16 Juli 2021 09:14 WIB
TRIBUNNEWS.COM- Langgar aturan PPKM darurat, seorang pria bernama Asep Lutpi Suparman (23) dipenjara tiga hari.
Asep memilih dipenjara daripada membayar denda Rp 5 juta lantaran dirinya tak memiliki uang.
Ia ditahan di Lapas Tasikmalaya diantar oleh sang ayah Agus Suparman (56).
Mata Agus pun tampak berkaca-kaca.
Saya sedih, prihatin, tapi sekaligus bangga dengan sikap Asep yang bertanggungjawab mengakui kesalahan dan memilih dikurung, kata Agus yang ditemui di depan Lapas Tasikmalaya, Kamis (15/7). ....

Jawa Timur , Asep Supaman , Emergency Make Society Uncomfortable Eye , Actors Municipal Police Gowa Oclocka Women , Owner Tea Shop Select Locked Days , Actors Municipal Police Gowao Clock , Husband The Victim , Prisons Class , Street Compassion , ஜவ டைமூர் ,

Ayah Gedor Lapas Tasikmalaya Dengar Kabar Anaknya, Pelanggar PPKM, Huni Sel Napi Umum


Ayah Gedor Lapas Tasikmalaya Dengar Kabar Anaknya, Pelanggar PPKM, Huni Sel Napi Umum
Tak terima anaknya, Asep Lutpi Suparman (23) disatukan dengan narapidana tindak pidana umum, Agus Suparman (56), mendatangi Lapas Kelas Tasikmalaya
Jumat, 16 Juli 2021 10:52
Penulis:
Tribun jabar/Firman Suryaman
Petugas Lapas Kelas II B Tasikmalaya membukakan pintu untuk Agus Suparman (56) yang ingin memastikan kondisi anaknya yang dikabarkan disatukan dengan narapidana umum, Kamis (15/7) malam. (tribun jabar/firman suryaman) 
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Tak terima anaknya, Asep Lutpi Suparman (23) disatukan dengan napi tindak pidana umum, Agus Suparman (56), mendatangi Lapas Kelas II B Tasikmalaya, Kamis (15/7) malam.
Sekitar pukul 22.30 Agus tiba di Lapas Tasikmalaya. Karena pintu pagar terkunci, Agus langsung menggedornya sambil berteriak meminta diizinkan masuk. ....

Jawa Barat , Aditia Supaman , Father Bang Prisons Hearing News Child , Habitation Cell Prisoner General , Report Journalist Stands Algebra Word , Prisons Class , Because Gate , Delivered The Father , Street Compassion , Sub District Cihideung , After Gate , State Asep , Thank God The Patient Cured , Effective After When , Thank God , Head Prisons Class , ஜவ பாரத் , நன்றி இறைவன் ,