Masyarakat Diminta Laporkan Oknum yang Mempermainkan Harga Obat dan Alat Kesehatan Covid-19
Masyarakat diminta tidak ragu untuk melaporkan bila mengetahui oknum yang mempermainkan harga obat-obatan.
Sabtu, 3 Juli 2021 08:12 WIB
Warta Kota/Henry Lopulalan
Suasana masyarakat berbelanja obat dan peralatan medis di Pasar Pramuka, Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Rabu(30/5/2021). Meningkat virus Covid 19 menimbulkan meningkatnya permintaan multi vitamin dan beberapa jenis obat lainnya. Banyaknya permintaan membuat harga menjadi naik bahkan obat jenis antibiotik langka. Begitu juga persedian tabung Oksigen mulai tipis persediaanya. (Warta Kota/Henry Lopulalan)
Situasi ini dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk mengambil keuntungan secara tidak wajar.
Akibatnya di sejumlah tempat penjualan maupun di aplikasi penjualan online, harga obat-obatan dan alkes melambung tinggi, di luar batas kewajaran.
61 Orang yang Masuk Korea Selatan Terinfeksi Covid-19, 27 di Antaranya Baru Pulang dari Indonesia
Di antara arus masuk dari luar negeri, di mana 61 orang terinfeksi, ternyata 27 orang paling banyak terinfeksi dari Indonesia.
Sabtu, 3 Juli 2021 12:36 WIB
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebanyak 61 orang yang masuk Korea Selatan terkonfirmasi positif Covid-19. 27 orang di antaranya diketahui baru pulang dari perjalanan ke Indonesia.
Jumlah ini merupakan yang tertinggi kedua sejak konfirmasi pertama virus corona di Korea tahun lalu. Demikian tulis media Korea The Hankyoreh, Sabtu (3/7/2021).
Di antara arus masuk dari luar negeri, di mana 61 orang terinfeksi, ternyata 27 orang paling banyak terinfeksi dari Indonesia, ungkap media tersebut.
Dokter Tirta Buka Suara Soal Viralnya Endorse Covid-19
Tirta Mandira Hudhi, atau yang dikenal dengan dr Tirta, menegaskan bahwa tidak ada yang namanya endorsement Covid-19.
Sabtu, 3 Juli 2021 12:23 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tirta Mandira Hudhi, atau yang dikenal dengan dr Tirta, menegaskan bahwa tidak ada yang namanya endorsement Covid-19.
Persoalan tersebut muncul dari berbagai informasi soal artis atau influencer yang disebut di endorse oleh pemerintah untuk menyuarakan terpapar positif Covid-19.
Melalui unggahan video satu menit di Twitter miliknya, dr Tirta menjelaskan bahwa pemerintah tidak mungkin menggelontorkan uang hanya untuk mengendorse influencer agar terinfeksi Covid-19.
Meskipun terdengar kabar jika ada segelontor dana untuk influencer, dana itu digunakan untuk influencer pariwisata dari luar negeri untuk mengcampaignkan pariwisata di dalam negeri.
Tribunnews.com
Istana Minta Masyarakat Jangan Ragu Lapor Polisi Jika Ada Penjual Obat Naikkan Harga Tak Wajar
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI, Joanes Joko meminta masyarakat tidak ragu lapor polisi jika menemukan penjual obat tak wajar.
Sabtu, 3 Juli 2021 14:49 WIB
Warta Kota/Henry Lopulalan
Suasana masyarakat berbelanja obat dan peralatan medis di Pasar Pramuka, Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Rabu(30/5/2021). Meningkat virus Covid 19 menimbulkan meningkatnya permintaan multi vitamin dan beberapa jenis obat lainnya. Banyaknya permintaan membuat harga menjadi naik bahkan obat jenis antibiotik langka. Begitu juga persedian tabung Oksigen mulai tipis persediaanya. (Warta Kota/Henry Lopulalan)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istana Kepresidenan RI melalui Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI, Joanes Joko meminta masyarakat tidak ragu lapor polisi jika menemukan penjual obat dan alat kesehatan (alkes) dengan harga tidak wajar.
Tribunnews.com
Istana: Jangan Ragu Lapor Polisi, Jika Ada Penjual Obat Harga Tak Wajar
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI, Joanes Joko, meminta masyarakat tidak ragu lapor polisi, jika menemukan penjual obat dan alat kesehatan
Sabtu, 3 Juli 2021 14:09 WIB
Warta Kota/Henry Lopulalan
Suasana masyarakat berbelanja obat dan peralatan medis di Pasar Pramuka, Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Rabu(30/5/2021). Meningkat virus Covid 19 menimbulkan meningkatnya permintaan multi vitamin dan beberapa jenis obat lainnya. Banyaknya permintaan membuat harga menjadi naik bahkan obat jenis antibiotik langka. Begitu juga persedian tabung Oksigen mulai tipis persediaanya. (Warta Kota/Henry Lopulalan)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI, Joanes Joko, meminta masyarakat tidak ragu lapor polisi, jika menemukan penjual obat dan alat kesehatan (alkes) dengan harga tidak wajar.