Inggris bisa membalas melalui penetrasi Bukayo Saka dari sisi kiri pertahanan Denmark. Pemain Arsenal itu melepaskan umpan tarik matang ke muka gawang, namun Simo Kjaer gagal memotong umpan dengan baik, yang membuat bola bergulir ke gawangnya sendiri. Skor berubah menjadi 1-1 pada menit 39.
Skor tersebut bertahan hingga waktu normal, dan membuat laga dilanjutkan ke babak tambahan. Pada menit ke-102, wasit menunjuk titik putih setelah Sterling dijatuhkan oleh Joakim Maehle.
Kane yang jadi maju sebagai eksekusi, gagal melaksanakan tugasnya dengan baik. Bola sepakannya ditepis Kasper Schmeichel, beruntung bola tak jauh dari kaki kapten TImnas Ingris, itu, dan langsung menyambarnya sehingga membuat Ingggris memimpin 2-1 pada menit ke-104, yang bertahan hingga babak tambahan berakhir.
LONDON – Penyerang Martin Braithwaite kecewa ledakan Timnas Denmark di Piala Eropa 2020 harus terhenti setelah kalah pada babak semifinal oleh Inggris. Laga berlangsung di Stadion Wembley, Kamis (8/7/2021) WIB.
Pada Piala Eropa 2020, tidak ada perebutan tempat ketiga, sehingga Denmark langsung pulang. Inggris sendiri bakal menghadapi Italia di final Piala Eropa 2020, setelah memaksa Denmark angkat koper.
“Tak diragukan lagi, kami harus menerima hasil ini. Kemudian kami harus kembali bermain menyerang. Tentu, hasil ini merupakan kebanggaan tersendiri. Namun, kami begitu kecewa, karena merasa bisa bermain lebih baik,” kata Braithwaite di laman resmi UEFA.
Skuad The Three Lions asuhan Gareth Southgate menguasai pertandingan setelah laga dimulai melawan Denmark. Namun, Inggris justru harus tertinggal lebih dulu melalui tendangan bebas Mikkel Damsgaard pada menit ke-30.
Aston Villa vs Chelsea: The Blues Ingin Amankan Posisi di Empat Besar : Okezone Bola okezone.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from okezone.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.