Ini Risiko Pakai Parfum Mobil yang Menempel di Kisi AC Komentar:
Kompas.com - 21/07/2021, 11:12 WIB Bagikan:
JAKARTA, KOMPAS.com - Tiap pemilik mobil pasti ingin kondisi ruang kabin mobilnya selalu bersih dan harum. Selain membersihkan kabin, beberapa orang akan memasang parfum di kabin mobil.
Namun ternyata, tidak semua parfum mobil aman untuk digunakan. Beberapa jenis parfum mobil memiliki efek samping pada komponen dalam mobil.
Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna, mengatakan bahwa parfum mobil yang cara pakainya ditempel pada kisi-kisi AC memiliki dampak buruk pada komponen dalam AC.
Foto: Dokter Mobil Evaporator AC mobil
Sebab, zat-zat kimia yang terkandung dalam parfum tersebut lebih mudah untuk tersedot dan masuk ke dalam evaporator.
Bagikan:
[POPULER OTOMOTIF] Arti Kode Lampu Sein yang Digunakan Bus Malam di Trans-Jawa | Jokowi Bilang Jalan Masih Ramai, Ini Tanggapan Korlantas Polri Komentar:
Kompas.com - 20/07/2021, 06:02 WIB Bagikan:
JAKARTA, KOMPAS.com -Bus antar kota biasanya memiliki jarak dan waktu tempuh yang cukup panjang. Selain itu juga kebanyakan perjalanan dengan bus antar kota dilakukan di malam hari karena jalanan yang relatif lebih sepi.
Ketika sedang berjalan di malam hari, para pengemudi bus ini biasanya memiliki kode sendiri yang dilakukan dengan lampu sein. Kode ini adalah wujud komunikasi bus dengan kendaraan yang ada di belakang.
Hariyadi, pengemudi bus AKAP PO Raya mengatakan, kode dengan sein ini biasa dilakukan ketika bus ingin menyalip dan jika diikuti oleh kendaraan lain di belakang.
Alasan Kenapa Bodi Motor Didominasi Plastik kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Jokowi Bilang Jalan Masih Ramai, Ini Tanggapan Korlantas Polri Komentar:
Kompas.com - 19/07/2021, 07:02 WIB Bagikan:
JAKARTA, KOMPAS.com - Kakorlantas Polri Irjen Istiono meminta perkantoran sektor esensial dan non-esensial turut mematuhi aturan pembatasan mobilitas dan aktivitas selama masa PPKM darurat Jawa dan Bali.
Hal tersebut dilakukan supaya pengendalian mobilitas warga semakin optimal sehingga penyebaran dan penularan virus corona (Covid-19) dapat dikendalikan.
Demikian pernyataannya saat menanggapi permintaan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mengevaluasi penyekatan selama PPKM darurat karena mobilitas warga masih cukup tinggi.
KOMPAS.COM/STANLY RAVEL Penyekatan PPKM Darurat di Km 31 Tol Jakarta-Cikampek Harusnya tidak saja mengandalkan penyekatan dengan pengetatan mobilitasnya, namun sektor esensial dan non-esensial patuh aturan. Kalau sektor hulu patuh akan sangat mengurangi beban mobilitas di jalan, ujar Istiono, Minggu (18/7/2021).